logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

HUT TNI AL Ke 79 Diatas Kapal KRI Widyodiningrat – 992

73
×

HUT TNI AL Ke 79 Diatas Kapal KRI Widyodiningrat – 992

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Peringatan HUT ke-79 TNI AL tahun ini mengusung tema ‘Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe TNI AL Siap Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju’. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin langsung upacara HUT Ke-79 di KRI Radjiman Widyodiningrat-992,

“Sebanyak 33 KRI dikerahkan TNI AL dalam peringatan ulang tahunnya yang ke- 79 tahun ini untuk melaksanakan Sailling Pass. Mulai dari Kapal perang tipe Multi Role Light Frigate (MLRF), PKR, SIGMA, Kapal Layar Legendaris KRI Dewa Ruci, Combat Boat, KRI kelas Landing Platform Dock (LPD), 26 Pesud dari Pusat Penerbangan TNI AL, hingga Alutsista Strategis kekuatan bawah air Kapal Selam TNI AL,” ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Wira Hadi.(10/9/2024).

HUT ke-79 TNI AL ini menampilkan pertunjukan di antaranya atraksi udara dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal; simulasi pembebasan sandera dari gabungan pasukan khusus TNI AL, yaitu Denjaka, Kopaska, dan Taifib; serta Flying Pass dari unsur kapal perang, helikopter, dan pesawat udara milik TNI AL.

Selain alutsista milik TNI AL, kegiatan ‘Sailing Pass’ ini akan diikuti oleh kapal-kapal dari Polairud, KKP, Bea Cukai, Bakamla, Basamas, KPLP, dan Kapal Ikan Indonesia (KII).

Acara HUT ke-79 ini juga berlanjut pada 11 September 2024, di mana TNI AL akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas terkait kapal selam, guna mengawasi Kapal Asing yang Melintas, adapun kapal selam merupakan salah satu alutsista strategis milik TNI AL dalam menjaga kedaulatan yuridiksi nasional Indonesia.

Selain itu turut dihadiri para KSAL dari masa ke masa, para pejabat utama Mabes TNI, para pejabat utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL, para pejabat Kementerian/Lembaga, Forkopirnda DKI Jakarta, Ketua Umum Jalasenastri beserta pengurus, Mitra Kemaritiman dan sejumlah masyarakat yang ikut serta berlayar di atas KRI Banda Aceh-593.

(Agus / Rosid)