logo tb
BantenBeritaDaerahLebakNewsTerkiniTNI / POLRI

Istighosah Dan Do’a Bersama Polres Lebak, Ustadz Das’ad Latif Ajak Masyarakat Lebak Jaga Persatuan dan Kesatuan

273
×

Istighosah Dan Do’a Bersama Polres Lebak, Ustadz Das’ad Latif Ajak Masyarakat Lebak Jaga Persatuan dan Kesatuan

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id LEBAK – Banten, Sambut Hari Santri Nasional Tahun 2024, Polres Lebak Polda Banten Gelar Istighosah dan Do’a Bersama di Lapangan Mapolres Lebak, Senin (21/10/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Penceramah Ustadz DR H. Das’ad Latif,S.Sos, S.Ag, M.Si, PH.d., Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Suyono, SIK, Forkopimda Kabupaten Lebak, Ketua MUI Lebak KH. Pupu Mahpudin, Ketua FSPP Kabupaten Lebak KH. Ade Bujaeremi, Anggota Dewan Fatwa MUI Banten / Pimpinan Ponpes Nurul Hasanah KH. Mama Hasan Basri, Anggota KPU Lebak, Anggota Bawaslu Lebak, Para Ulama Kabupaten Lebak, Para Pimpinan Pondok Pesantren Kabupaten Lebak, Ibu Ketua Bhayangkari dan Pengurus, Brigif Mekanis 14 Mandala Yudha, Kodim 0603 Lebak, Para Santriawan dan Santriwati dan Warga Masyarakat Kabupaten Lebak.

Dalam sambutannya Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Suyono, SIK, membacakan sambutan Kapolda Banten Irjen. Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan, Hari Santri adalah Momentum penting untuk mengenang kembali peran santri dalam perjuangan bangsa baik pada masa Kemerdekaan maupun di era pembangunan saat ini, terang Suyono.

“Santri tidak hanya sebagai ilmu agama, tetapi juga sebagai penjaga moral bangsa, penjaga nilai-nilai kebangsaan dan garda terdepan dalam menciptakan perdamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat Madani yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan,” tambahnya.

“Santri memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, santri tidak hanya sebagai pemimpin masa depan, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan para ulama,” tutur Suyono.

“Dalam setiap langkah , para santri menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan, kesatuan dan keutuhan bangsa serta menciptakan iklim yang kondusif menjelang pemilihan Kepala Daerah,” lanjutnya.

(Apiyudin)