logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkini

Jabar dan Jatim Siaga Hujan Lebat hingga 31 Juli 2025

93
×

Jabar dan Jatim Siaga Hujan Lebat hingga 31 Juli 2025

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta,  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat di wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim) untuk siaga adanya potensi hujan lebat hingga tanggal 31 Juli 2025 mendatang.

Himbauan itu disampaikan oleh BMKG melalui siaran resminya tentang prospek cuaca mingguan periode Periode 28-31 Juli 2025.

“Hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut: siaga hujan lebat di Jawa Barat dan Jawa Timur,” kata BMKG.

Menurut BMKG, cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan.

Namun, BMKG menghimbau masyarakat perlu mewaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Sumatra barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Selain hujan, BMKG juga menghimbau masyarakat waspada terhadap angin kencang di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

“Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG,” kata BMKG.

Menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu kedepan, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan kekeringan hingga potensi kebakaran hutan, hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.

Selain itu juga, BMKG mengimbau untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.

“Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang. Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja. Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG,” katanya.

(Agus)