logo tb
BantenBeritaDaerahLebakNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Jaro Oom Sambut Langsung Wakil Gubernur Lemhannas RI di Rumah Adat Baduy

91
×

Jaro Oom Sambut Langsung Wakil Gubernur Lemhannas RI di Rumah Adat Baduy

Sebarkan artikel ini

TargetBerita.co.id Lebak – Banten,
Kehadiran Wakil Gubernur Lemhannas Republik Indonesia, Laksamana Madya TNI Edwin, di wilayah adat Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, pada Sabtu (1/11/2025) disambut hangat oleh Kepala Desa Kanekes, Jaro Oom, bersama para tokoh adat dan masyarakat Baduy.

PEMIMPIN REDAKSI TARGET BERITA

Dalam tradisi penuh makna, Jaro Oom secara langsung memakaikan ikat kepala khas Baduy (telekung) kepada Laksamana Madya TNI Edwin sebagai tanda penghormatan tertinggi bagi tamu kehormatan yang berkunjung ke wilayah adat Baduy.

Prosesi tersebut menjadi simbol penerimaan, keakraban, serta penghargaan masyarakat Baduy terhadap para tamu dari Lemhannas RI.

Sebagai tokoh adat sekaligus Kepala Desa Kanekes, Jaro Oom menegaskan bahwa masyarakat Baduy selalu terbuka terhadap kegiatan sosial yang membawa manfaat, terutama yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.

“Kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Laksamana Madya TNI Edwin dan rombongan Lemhannas RI. Kunjungan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Baduy. Semoga silaturahmi ini memperkuat persaudaraan dan membawa berkah bagi semua,” ujar Jaro Oom dalam sambutannya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lemhannas RI, Laksamana Madya TNI Edwin, menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya kepada Jaro Oom dan seluruh warga Baduy atas sambutan luar biasa yang diberikan.

“Kami merasa terhormat diterima dengan penuh kehangatan oleh masyarakat adat Baduy. Kegiatan bakti sosial ini adalah bentuk kepedulian dan penghormatan kami terhadap kearifan lokal yang menjadi benteng moral bangsa,” ujarnya.

Kegiatan bakti sosial ini turut dihadiri Danrem dan Dandim Lebak beserta jajaran staf dan anggota. Rombongan Lemhannas RI menyalurkan bantuan sosial berupa kebutuhan pokok dan layanan kesehatan, sekaligus melakukan dialog hangat dengan warga setempat.

Suasana keakraban tampak begitu terasa, menggambarkan harmoni antara aparat pertahanan negara dan masyarakat adat yang tetap teguh menjaga nilai-nilai leluhur.

Acara ditutup dengan doa dan makan bersama sebagai simbol persaudaraan dan gotong royong.

(Apiyudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *