logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkini

Jenderal Gatot Nurmantyo Juluki Ketum GRIB Jaya Hercules Rozario Marshal TBO, Apa Maknanya?

207
×

Jenderal Gatot Nurmantyo Juluki Ketum GRIB Jaya Hercules Rozario Marshal TBO, Apa Maknanya?

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, menyebut Ketum GRIB Jaya sebagai TBO atau Tenaga Bantuan Operasional dalam podcast bersama Hersubeno Arief dan Refly Harun di YouTube.

“TBO, bawa-bawa barang. Kita prajurit di sana (Timor Timur) merasa sudah dibantu dibawain barang-barangnya maka dibawa ke Jakarta ke Solo supaya kesejahterannya dan kehidupannya lebih baik. Tapi, justru dia (Hercules) mengatai pensiunan. Padahal yang bawa dia ke sini sudah pensiun,” kata Jenderal Gatot Nurmantyo.

Kolase foto Jenderal Gatot Nurmantyo dan Ketum Grib Jaya Hercules Rozario Marshal.

Lantas, apa itu TBO dan fungsinya?

TBO adalah singkatan dari Tenaga Bantuan Operasi.

Tenaga Bantuan Operasi (TBO) adalah personel atau petugas yang ditugaskan untuk membantu pelaksanaan kegiatan operasional, terutama dalam lingkungan militer, kepolisian, atau instansi pemerintahan tertentu.

Mereka biasanya bukan bagian dari personel inti atau struktural, tetapi berperan penting dalam mendukung kelancaran tugas-tugas teknis maupun non-teknis.

Tugas TBO bisa berbeda tergantung konteks dan instansi, namun umumnya meliputi:

1. Membantu tugas-tugas administratif atau logistik.

2. Memberikan dukungan teknis dalam operasi.

3. Menjadi pendamping atau pembantu pribadi perwira tinggi (dalam konteks militer).

4. Mengelola perlengkapan dan kebutuhan operasional harian.

Slaah satu contohnya adalah seorang TBO perwira TNI bisa bertugas mengatur seragam, kendaraan dinas, atau mendampingi pejabat dalam kunjungan kerja.

Di bidang medis atau rumah sakit militer, TBO medis dapat membantu tenaga kesehatan dalam persiapan tindakan operasi atau logistik alat kesehatan.

Sebelumnya diberitakan, mantan Panglima TNI Gatoto Nurmantyo blak-blakan mengutarakan kemarahannya terhadap Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rozario Marshal, karena merasa para purnawirawan TNI-Polri dihina.

Pemicunya adalah pernyataan Hercules yang menertawakan kabar soal purnawirawan yang ingin Gibran dicopot dari jabatan wakil presiden. Hercules bahkan menyindir mereka dengan berkata, “Katanya mau kudeta presiden, kepala kamu saya kudeta.”

Hercules membela Gibran dan Prabowo sebagai pemimpin sah pilihan rakyat, serta mengkritik keras Sutiyoso, jenderal purnawirawan yang mendukung revisi UU Ormas. Ia merasa Sutiyoso menyinggung ormas dan memintanya diam.

Menanggapi itu, Gatot menilai Hercules sudah melewati batas. Ia menyebut Hercules preman berseragam ormas yang bertindak seolah raja. Gatot bahkan menantangnya membuktikan diri sebagai pejuang rakyat.

Gatot juga menyinggung insiden ormas yang menyerang polisi di Depok, menyebutnya sebagai bentuk pelecehan terhadap hukum. Ia menegaskan bahwa semua prajurit TNI akan menjadi purnawirawan dan pantas dihormati, serta memperingatkan bahaya jika negara dikendalikan oleh preman.

Sebelumnya, Sutiyoso memang mendukung revisi UU Ormas, berdasarkan pengalamannya saat menghadapi ormas-ormas liar ketika menjabat Panglima Kodam Jaya. Pernyataan itu rupanya membuat Hercules tersinggung.

(Agus)