Targetberita.co.id Jakarta, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terpantau mendatangi Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pagi ini pukul 09.50 WIB, Rabu (30/4/2025).
Informasinya, kehadiran Jokowi adalah untuk membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) perihal tudingan ijazah palsu.
Sebelumnya, Jokowi telah menyangkal ijazahnya palsu. Bahkan, ia memperlihatkan dokumen ijazah kepada awak media. Tidak hanya ijazah dari Universitas Gajah Mada (UGM), Jokowi juga menunjukkan ijazahnya dari SD hingga SMA.
Namun sebelum menunjukkan ijazah tersebut, Jokowi meminta belasan awak media untuk tidak mendokumentasikannya.
Kemudian Jokowi masuk dan mengambil dua buah stop map, Jokowi lalu menunjukkan satu persatu ijazahnya pada media.
“Jangan di foto ya,” ujar Jokowi di Solo, Rabu (16/4/2025).
Ijazah pertama yang ditunjukkannya yakni ijazah SMAN 6 Solo, diikuti dengan ijazah SMPN 1 Solo, serta ijazah SDN Tirtoyoso Solo.
Terakhir, ia memperlihatkan ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) yang berada di stopmap berbeda. Terlihat Stopmap di dalamnya ijazah UGM ada tulisan UGM dan terlihat tua.
“Saya baru memutuskan untuk memperlihatkan kepada bapak ibu (media) baru tadi malam,” bebernya.
Ia juga sempat menjelaskan perbedaan stopmap untuk menyimpan ijazah-ijazah tersebut.
“Kalau ini stomap ndak asli (SD, SMP, SMA). Kalau ini stopmap asli dari UGM,” ungkapnya.
Meski demikian, Jokowi telah digugat ke Pengadilan Negeri Solo pada Senin (14/4/2025). Selain Jokowi, gugatan perdata juga dilayangkan terhadap KPU RI, SMAN 6 Solo, serta Universitas Gadjah Mada (UGM). Sidang perdana digelar pada Kamis (24/4/2025).
(Daniel Turangan / Agus)