Targetberita.co.id Jakarta, Pamen TNI AL yang dikenal publik karena kiprahnya di bidang komunikasi dan informasi ini kembali menjadi sorotan. Disamping kesibukannya di lingkungan militer, kini Kolonel Bayu sedang aktif dunia literasi dengan karya terbarunya, sebuah buku berjudul “Ketenangan Hati Tiada Tanding”.
Kolonel Bayu bukanlah nama baru di dunia komunikasi strategis TNI. Ia pernah menjabat sebagai Kabid Infonet serta Kabid MC di Pusat Penerangan TNI. Di dua posisi penting tersebut, ia dikenal sebagai sosok yang profesional, komunikatif, dan inovatif dalam membangun citra positif TNI di mata masyarakat.
Selama bertugas di Puspen TNI, Kolonel Bayu kerap tampil dalam berbagai kegiatan komunikasi publik, konferensi pers, dan acara resmi TNI.
Ia tidak hanya mahir dalam menyampaikan pesan dengan bahasa yang lugas dan menenangkan, tetapi juga piawai mengelola tim di balik layar.
Rekam jejaknya memperlihatkan kombinasi antara ketegasan militer dan kepekaan humanis yang jarang dimiliki.
Kini, setelah melewati masa pengabdian yang panjang, Kolonel Bayu memilih untuk menuangkan refleksi hidupnya ke dalam bentuk tulisan.
Buku “Ketenangan Hati Tiada Tanding” disebut-sebut akan mengupas tentang makna ketenangan batin di tengah hiruk pikuk kehidupan modern. Tidak sekedar buku motivasi, karya ini juga diyakini menjadi catatan pribadi seorang prajurit yang telah melalui berbagai ujian lahir dan batin.
Dalam beberapa kesempatan, Kolonel Bayu menyampaikan bahwa ide menulis buku tersebut lahir dari keinginannya untuk berbagi pengalaman hidup. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa ketenangan sejati tidak selalu datang dari keberhasilan atau kekuasaan, tetapi dari kemampuan seseorang untuk menerima, bersyukur, dan tetap berbuat baik di segala keadaan.
Proses penulisan buku ini dilakukan secara mandiri di sela-sela kesibukan pribadinya. Meski tidak lagi aktif di Puspen TNI, semangat kedisiplinan dan ketekunan yang ia peroleh selama berdinas di Puspen masih sangat terasa.
Setiap bab dalam buku ini ditulis dengan bahasa yang jernih dan penuh renungan, mencerminkan karakter khas seorang prajurit yang berjiwa tenang namun tegas.
Rekan-rekan sejawat yang mengenalnya mengaku tidak terkejut dengan langkah barunya di dunia literasi. “Dari dulu Kolonel Bayu itu orangnya reflektif dan suka menulis catatan harian. Buku ini seperti kelanjutan alami dari cara berpikirnya,” ujar mantan pimpinannya di Puspen TNI.
Hal ini menandakan bahwa semangat belajar dan berbagi tidak pernah pudar, bahkan setelah masa aktif di militer berakhir.
Buku “Ketenangan Hati Tiada Tanding” rencananya akan diterbitkan dalam waktu dekat. Banyak pihak menantikan peluncurannya, terutama kalangan yang pernah bekerja sama dengannya di bidang komunikasi TNI dan komunitas literasi.
Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi, tidak hanya bagi prajurit, tetapi juga masyarakat luas yang tengah mencari keseimbangan hidup.
Perjalanan hidup Kolonel Bayu Kurnianto adalah cerminan bagaimana seorang perwira bisa terus berkarya di luar dunia militer. Dari barak hingga buku, dari panggung resmi hingga lembar refleksi, ia membuktikan bahwa pengabdian tidak harus berhenti ketika masa jabatan selesai. Dengan karya barunya, Kolonel Bayu menegaskan bahwa ketenangan hati memang tiada tanding, terutama bagi mereka yang hidup dengan niat tulus dan hati yang damai.
(Agus)
