Target Berita.co.id Subang, perubahan Pancaroba pada januari 2024 ini telah mendapati 147 kasus dengan 3 kematian, sementara dibandingkan pada bulan Januari 2023 itu kasusnya hanya 40 dan tanpa kematian.
Menurut Kadinkes Subang, Kementerian Kesehatan telah membuatkan surat kewaspadaan terkait dengan Elnino – Elnino dimana naiknya suhu muka laut yang membuat udara kita ini menjadi sangat kondusif untuk nyamuk berkembang biak, sehingga nyamuk ini sebagai vektor berdampak pada jumlah kasus gelombang Demam Berdarah, tuturnya.
Menurut Dr. Maxi, Kalau kita lihat sampai hari ini tanggal 1 pebruari 2024 telah mencatat selama bulan Januari 2024 terdapat 147 kasus dengan 3 kematian akibat terjangkit DBD, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari 2023 yang hanya terdapat 40 kasus saja, tuturnya.
Secara teori itu termasuk kejadian luar biasa karena kalau KLB itu dua kali peningkatan kasus dibanding periode sebelumnya, kami sebelumnya sudah menjalankan di minggu pertama di bulan Januari dan pada 8 januarinya kami melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala Puskesmas dengan mengikut sertakan dalam petugas Demam Berdarah (DBD) petugas kesehatan lingkungan, petugas servilance dan petugas promosi kesehatan untuk bagaimana melakukan langkah – langkah pencegahan terhadap DBD untuk seluruh kabupaten subang, tuturnya lagi.
Petugas DBD yang mempromosikan kesetiapmmasyarakat agar menjaga kesehatan Itu tidak berjalan efektif, karena Dinas Kesehatan tidak mungkin harus melakukan bersih-bersih rumah, sedangkan perkembang biakan nyamuk ini bagaimana caranya sarang nyamuk itu hilang, ujarnya.
Yang pertama adalah harus melakukan pemberantasan sarang nyamuk, yang ke dua lakukan pembersihan, yang ketiga bagai mana melakukan Poging, tutup Dr. Maxi.
(Abas Dawi)