Targetberita.co.id Jakarta, Saat ini tantangan ke depan semakin komplek bagi Bakamla RI, selama ini senjata berpeluru karet, saat ini telah berubah menjadi senapan serbu guna dalam menghadapi perompak hingga mafia di lautan.
Fakta menariknya, kapal-kapal Bakamla sebelumnya hanya dibekali senjata berpeluru karet.
“Setelah mendapat persetujuan dari menhan dan Komisi I DPR RI, kapal Bakamla yang sebelumnya hanya dibekali senjata berpeluru karet, kini dilengkapi senapan SM5 Kaliber 12,7 mm besutan Pindad”, tulis Kemhan RI (6/1/2024) di Instagramnya.
Mengutip PT Pindad, SM5 adalah senapan serbu berlaras panjang yang dapat memuntahkan hingga 600 peluru per menit.
Selain dipasang di atas kapal, senapan mematikan ini juga dapat digunakan di kendaraan tempur lainnya berupa senapan SM5 kaliber 12,7 mm PT Pindad.
Pindad juga menjelaskan bahwa senapan SM5 buatannya sudah berstandar NATO .
” Senapan ini berbobot 30 kg dengan panjang keseluruhan 1.690 mm, sementara panjang laras 1.140 mm merupakan senapan serbu yang mampu melepaskan hingga 600 peluru per menit ini efektif mengenai target sejauh hampir 2 km atau lebih tepatnya 1.830 m”.
SM5 dirancang sebagai senapan serbu yang dapat menembus lapis baja ringan maupun peralatan pendukung militer lainnya.
Sementara untuk Bakamla, senapan ini kemungkinan besar digunakan untuk menarget target di udara.
(Agus)