logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Kapal Pemburu Ranjau KRI Pulau Fani Disiapkan Hadapi Perang Modern

33
×

Kapal Pemburu Ranjau KRI Pulau Fani Disiapkan Hadapi Perang Modern

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, TNI AL mulai mematangkan kembali konsep penggunaan tempur KRI Pulau Fani-731, kapal pemburu ranjau andalan yang berperan penting dalam menjaga keamanan jalur laut Indonesia di tengah tantangan perang modern.

Upaya itu dilakukan melalui sidang uji naskah I tahun anggaran 2025 yang digelar di Mabesal, Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Sidang ini dipimpin langsung oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda Yayan Sofiyan.

Dalam forum tersebut, TNI AL membahas pembaruan petunjuk referensi penggunaan tempur kapal perang jenis pemburu ranjau (Mine Hunting Vessel) 60 meter kelas Pulau Fani. Dokumen ini menjadi pedoman penting bagi prajurit dalam mengoperasikan kapal pemburu ranjau agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi, perubahan lingkungan strategis, dan karakter perang laut masa kini.

“Tujuan sidang ini untuk memperbarui pedoman yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan lingkungan strategis. Penyusunan naskah mengacu pada konsep bertempur modern,” kata Yayan, dikutip dari laman TNI AL, Rabu (24/12/2025).

Selain pedoman tempur KRI Pulau Fani-731, sidang juga membahas petunjuk referensi penilaian latihan di lingkungan TNI AL. Keduanya disiapkan sebagai standar operasional dan latihan agar kemampuan tempur prajurit tetap terjaga dan terukur.

Yayan meminta seluruh peserta sidang melakukan pembahasan secara serius dan sistematis.

“Laksanakan diskusi untuk menggali inovasi yang mudah dipahami dan diterapkan sehingga menghasilkan keputusan terbaik sebagai pedoman operasional dan latihan TNI AL,” ujarnya.

Langkah ini, lanjut Yayan, menjadi bagian dari strategi TNI AL dalam memperkuat kesiapan organisasi sejalan dengan prioritas KSAL Muhammad Ali, khususnya dalam menjaga kesiapan operasi dan efektivitas pelaksanaan tugas untuk mempertahankan kedaulatan laut Indonesia.

(Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *