Targetberita.co.id Jakarta, Tiga kapal perang TNI AL beserta satu destroyer milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) berkolaborasi dalam latihan fase laut (sea phase) ‘Cooperation Afloat Readiness and Training’ Carat 2025 di Laut Jawa, Minggu (29/6/2025).
KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisispo-368, dan KRI Sampari-628 bersama USS Curtis Wilbur (DDG 54) serta pesawat maritim P-8 Poseidon dari US Navy, berlatih sejumlah materi tempur, seperti antikapal selam (casex A-4) dan antiserangan udara dengan penembakan cepat (aarofex).
“Mereka melaksanakan berbagai serial latihan lainnya, seperti komunikasi isyarat visual menggunakan cahaya (flashex); tembakan permukaan (gunex); pengambilan foto dari udara (photoex); dan sailing pass untuk interopabilitas dan kesiapan tempur kedua angkatan laut,” kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II Kolonel Laut (P) Antonius Februar Prima Hadi dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).
Adapun total 940 prajurit dari TNI AL dan US Navy terlibat dalam latihan bilateral tahunan ini. Rincian masing-masing prajurit ialah 700 prajurit dari TNI AL yang meliputi Komando Pasukan Katak (Kopaska); Korps Marinir, Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal); Pangkalan TNI AL (Lanal) jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V; dan tenaga medis dari RSPAL dr. Ramelan.
Sedangkan US Navy tercatat membawa 240 prajuritnya, termasuk dari Korps Marinir Amerika Serikat (USMC).
Sebelum menggelar latihan tempur dalam fase laut Carat 2025, TNI AL dan US Navy melakukan sejumlah kegiatan dalam fase pangkalan (harbour phase) yang mencakup materi perencanaan terkoordinasi dan pertukaran keahlian antar-personel angkatan laut kedua negara.
Kemudian, TNI AL dan US Navy juga terlibat dalam kegiatan bakti sosial, seperti pemberian layanan kesehatan untuk masyarakat hingga pembangunan fasilitas di suatu sekolah negeri di wilayah Situbondo, Jawa Timur.
Adapun Carat merupakan latihan bilateral tahunan antara TNI AL dengan US Navy dan Marinir Amerika Serikat (USMC). Latihan bersama ini menjadi bagian dari kerja sama militer antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya di bidang kemaritiman.
(Agus)