logo tb
BantenBeritaDaerahLebakNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Kapolsek Muncang dan Personel Bantu Evakuasi Material Longsor Akibat Cuaca Ekstrem

18
×

Kapolsek Muncang dan Personel Bantu Evakuasi Material Longsor Akibat Cuaca Ekstrem

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Lebak – Banten, Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menyebabkan terjadinya bencana alam berupa longsor dan pohon tumbang di wilayah Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, pada Jumat (19/12/2025).

Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Muncang IPTU Deni Kusnadi mengatakan, terdapat dua titik longsor dan satu titik pohon tumbang yang mengakibatkan kerusakan pada rumah warga.

“Akibat hujan deras yang terjadi sejak pagi hari, tanah menjadi labil sehingga terjadi longsor di dua lokasi dan angin kencang menyebabkan satu pohon kelapa tumbang menimpa rumah warga,” ujar IPTU Deni Kusnadi, Sabtu (20/12/2025).

Adapun lokasi longsor pertama terjadi di Kampung Cimenger RT 002 RW 001 Desa Mekarwangi, sekitar pukul 09.00 WIB, yang mengakibatkan dapur rumah milik Sdr. Aam mengalami kerusakan dengan estimasi kerugian materiil sekitar Rp. 8 juta.

Lokasi longsor kedua terjadi di Kampung Pasir nangka RT 001 RW 001 Desa Pasir nangka sekitar pukul 10.00 WIB. Longsor tersebut merusak dapur rumah milik Rasdi dengan kerugian materiil diperkirakan Rp. 5 juta.

Sementara itu, bencana angin kencang terjadi di Kampung Ciminyak RT 002 RW 001 Desa Ciminyak sekitar pukul 13.00 WIB, yang mengakibatkan pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah milik Hadi, sehingga atap rumah rusak dengan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp. 30 juta.

“Dalam seluruh kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa,” jelas Kapolsek.

Kapolsek Muncang bersama personel langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan TKP, pendataan korban, mencatat saksi-saksi, mendata kerugian materiil, serta membantu warga melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor dan pohon tumbang.

IPTU Deni Kusnadi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat curah hujan dan angin kencang masih berpotensi terjadi.

“Kami menghimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor, agar meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor kepada pihak kepolisian atau pemerintah setempat apabila terjadi tanda-tanda bencana,” pungkasnya.

(Wahyu / Miptahudin)