Targetberita.co.id Jakarta, Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan dalam kasus dugaan mafia bawang putih. Sebab menurutnya, mafia pangan bisa jadi salah satu penghancur ekonomi.
Diketahui, harga bawang putih tengah disorot karena menunjukan tren kenaikan. Berdasarkan pantauan harga di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Jumat (28/2/2025), harga bawang putih ukuran sedang mencapai Rp. 46.200 per kilogram.
Sedangkan, pantauan harga dua minggu lalu, atau Jumat 14 Februari 2025, harganya masih di kisaran Rp44.850. Namun, Pemerintah justru menerbitkan persetujuan impor (PI) bawang putih sebanyak 300 ribu ton.
“Mafia ekonomi itu salah satu yang menghancurkan perekonomian nasional, apalagi yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak, seperti mafia pangan dan mafia energi, seperti skandal Pertamina saat ini,” kata Daniel Johan.di lansir okezone. com
Daniel menambahkan, jika Indonesia ingin segera mewujudkan Indonesia Emas, penanganan mafia pangan harusnya menjadi salah satu priotitas.
“Kalau Indonesia mau maju ya (mafia) harus ditindak tegas. Mendag harus mewujudkan pasar persaingan sempurna, sehingga Indonesia Emas semakin mungkin (terwujud),” tutupnya.
(Agus)