logo tb
Arab SaudiBeritaMekahNewsTerkini

Kronologi dan Penjelasan Resmi Lion Air soal Ratusan Jamaah Umrah Tertahan 2 Hari di Jeddah

32
×

Kronologi dan Penjelasan Resmi Lion Air soal Ratusan Jamaah Umrah Tertahan 2 Hari di Jeddah

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Mekah – Arab Saudi, Ratusan jamaah umrah yang sedianya pulang ke tanah air menggunakan pesawat Lion Air tertahan dua hari di Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

Kejadian ini pun menarik perhatian Kementerian Haji (Kemenhaj) dan Umrah RI yang meminta pihak maskapai bertanggung jawab dengan pelayanan kepada jamaah akibat tidak kunjung dipulangkan ke tanah air.

Atas kejadian tersebut, Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro, menjelasakna, awalnya pesawat Airbus A330 registrasi PK-LEH yang hendak mengangkut para jamaah umrah itu pulang ke tanah air.

Jamaah Umrah Dua Hari Tertahan di Jeddah Akibat Pesawat Lion Air Bermasalah, Ini Langkah Kemenhaj

Namun, saat pesawat menjalani pemeriksaan rutin sebelum terbang, ditemukan akan masalah teknis. Untuk mengatasinya, harus ada penggantian spare parts.

“Lion Air memutuskan menunda keberangkatan hingga seluruh proses perbaikan selesai dan pesawat dinyatakan aman untuk dioperasikan,” kata Danang.

Mengungkapkan, pesawat dengan nomor penerbangan JT-111 itu awalnya dijadwalkan berangkat dari Jeddah pada 24 Desember 2025 pukul 20.00 AST (waktu setempat/Arabia Standard Time) atau setara 24 Desember 2025 pukul 00.00 WIB.

Untuk mengatasi masalah pada pasawat PK-LEH itu, Lion Air mengirimkan suku cadang dari Jakarta ke Jeddah pada 25 Desember 2025 menggunakan pesawat Airbus 330 registrasi PK-LEV.

Pada hari yang sama, Lion Air juga menyiapkan opsi keberangkatan menggunakan pesawat tersebut dan menjadwalkan ulang penerbangan JT-111 pada 25 Desember 2025 pukul 20.00 AST (25 Desember 2025 pukul 00.00 WIB).

Namun dalam proses persiapan, pesawat registrasi PK-LEV juga memerlukan penanganan teknis tambahan. Sehingga keberangkatan kembali belum dapat dilaksanakan.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *