Targetberita.co.id Jakarta, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana membenarkan salah satu anggotanya gugur ditembak Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/6/2025).
“Terkait dengan berita yang beredar tentang gugurnya seorang Prajurit TNI AD dari Kodim Yahukimo, dapat saya sampaikan bahwa berita tersebut memang benar adanya. Saat ini, TNI Angkatan Darat menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit terbaik kami, Serka SM, yang bertugas sebagai Bintara Kesehatan di Kodim 1715/Yahukimo,” kata Wahyu dalam keterangannya, Selasa (8/6/2025).
Lebih lanjut Wahyu mengatakan korban berinisial Serka SM dan gugur dalam tugas setelah menjadi korban aksi kekerasan yang sangat keji dan tidak berperikemanusiaan oleh kelompok OPM.
“Peristiwa penembakan ini terjadi saat Almarhum dalam perjalanan kembali dari RSUD Dekai menuju Makodim 1715/Yahukimo untuk mengantarkan obat bagi anggota yang sedang sakit, namun di jalan Almarhum secara tiba-tiba dihadang oleh anggota OPM,” kata Wahyu.
Tentunya peristiwa ini semakin menambah panjang daftar kekejaman yang dilakukan oleh OPM, kelompok yang terus menebar teror dan kekerasan di bumi Papua, dimana target korbannya bukan hanya aparat keamanan, tetapi juga masyarakat sipil.
“Untuk itu, kami ingin menegaskan bahwa tindakan seperti ini adalah bentuk nyata dari ancaman terhadap keamanan dan kehidupan damai masyarakat di Papua. Kami mengecam keras tindakan biadab ini, dan saat ini aparat keamanan masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku agar bisa diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Kami juga menegaskan bahwa tidak ada ruang dan toleransi bagi setiap aksi kekerasan oleh OPM,” kata Wahyu.
Ia memastikan TNI Angkatan Darat akan terus bersama-sama rakyat Papua, menjalankan tugas-tugas pertahanan negara sekaligus mendukung upaya-upaya kemanusiaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua.
“Kejadian ini tidak akan menyurutkan semangat pengabdian terbaik kami untuk negara dan masyarakat,” tutup Wahyu.
(Agus)