Targetberita.co.id Jakarta, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Laut Spanyol Laksamana Antonio Piñeiro Sánchez, di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/10/2025).
Pertemuan ini menjadi momentum bersejarah karena merupakan kunjungan perdana Sánchez ke Indonesia. Selain itu, pertemuannya dengan Ali juga mempererat hubungan diplomasi pertahanan antara TNI AL dan Angkatan Laut Spanyol.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul menjelaskan selama pertemuan, keduanya membahas sejumlah peluang kolaborasi strategis di bidang maritim.
“Peningkatan peluang kerja sama strategis seperti pendidikan dan latihan bersama, pertukaran perwira, serta pengembangan kapabilitas operasi laut,” jelas Tunggul dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/11/2025).
Selain membahas kerja sama pertahanan, Ali dan Sánchez juga bertukar pandangan mengenai dinamika keamanan kawasan dan upaya menjaga stabilitas di wilayah perairan internasional.
“Melalui pertemuan ini, TNI AL dan Angkatan Laut Spanyol menegaskan komitmen untuk memperluas kerja sama, mempererat persahabatan, dan meningkatkan sinergi dalam menjaga keamanan maritim global,” ujar Tunggul
Spanyol Perkuat Kehadiran di Indo-Pasifik
Mengutip laman resmi Angkatan Laut Spanyol, kunjungan Sánchez ke Indonesia dan Australia berlangsung pada 30 Oktober-7 November 2025.
Misi ini bertujuan memperkuat kerja sama angkatan laut serta meningkatkan keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik, yang kini menjadi wilayah strategis bagi kepentingan global.
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi, di mana Sánchez bertemu dengan pimpinan TNI AL, mengunjungi Markas Besar Angkatan Laut dan bertemu dengan Duta Besar Spanyol di Jakarta.
Usai dari Indonesia, Sánchez melanjutkan kunjungan ke Australia untuk menghadiri Konferensi Kekuatan Laut (Sea Power Conference) yang mengangkat tema “Kekuatan di Laut: Keamanan dan Kemakmuran di Dalam Negeri.” Acara tersebut akan diikuti lebih dari 40 angkatan laut dari seluruh dunia.
Selain forum strategis, delegasi Spanyol juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah industri pertahanan dan teknologi maritim, seperti Navantia Australia, BAE Systems, Kongsberg, dan Lockheed Martin. Dalam kunjungan ini, mereka akan membahas peluang kolaborasi di bidang inovasi dan sistem maritim otonom.
Angkatan Laut Spanyol menilai kawasan Indo-Pasifik memiliki arti penting bagi keamanan dan kemakmuran Eropa.
Hal ini juga sejalan dengan Strategi Aksi Luar Negeri Spanyol 2025-2028, Kompas Strategis Uni Eropa, dan Strategi Keamanan Maritim Nasional 2024, yang menempatkan Indo-Pasifik sebagai prioritas kerja sama internasional.
Melalui kunjungan ini, Spanyol menegaskan kembali komitmennya terhadap keamanan maritim global serta memperkuat posisinya sebagai mitra pertahanan yang andal dan berteknologi maju di kawasan Indo-Pasifik.
(Farid Hidayat)













