Targetberita.co.id Prancis, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono melakukan penerbangan pengenalan (familiarization flight) dengan pesawat tempur Rafale dari Robinson Air Force Base, Saint-Dizier, Prancis, Selasa (15/7/2025).
Selama penerbangan, KSAU didampingi oleh penerbang tempur Prancis. Momentum tersebut menjadi kesempatan bagi Marsekal TNI Tonny untuk menjajal langsung kecanggihan dan performa Rafale melalui beragam manuver udara.
“Kegiatan ini terlaksana atas undangan Kepala Staf Angkatan Udara dan Antariksa Prancis, General Jérôme Bellanger, sebagai bagian dari upaya mempererat kerja sama pertahanan antara kedua angkatan udara,” tulis TNI AU dikutip dari unggahan Instagram @militer.udara, Kamis (17/7/2025).
Familiarization flight pesawat tempur Rafale yang dilakukan oleh KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono didampingi penerbang tempur Prancis. (Foto: Dok. X/@CEM_AAE)
Sementara itu, Jenderal Jerome menegaskan, Angkatan Udara Prancis mendukung peningkatan kapabilitas TNI Angkatan Udara (TNI AU) dengan memulai pelatihan pesawat tempur Rafale bagi para penerbang dan teknisi TNI AU.
“Pesawat pertama akan dikirimkan pada awal 2026, sebuah langkah nyata dalam kemitraan pertahanan kita!,” tulis Jerome dikutip dari keterangan foto dalam unggahan akun X @CEM_AAE.
Rafale merupakan pesawat tempur generasi 4,5 yang bakal memperkokoh kekuatan TNI AU.
Kehadiran pesawat tersebut menjadi bagian dari program modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk meningkatkan daya tangkal serta kesiapan tempur TNI AU.
Indonesia secara resmi memulai kerja sama strategis dengan Prancis dalam pengadaan pesawat tempur Rafale melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan RI, yang saat itu dipimpin oleh Prabowo Subianto, dengan Dassault Aviation pada 10 Februari 2022.
Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia memesan sebanyak 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap.
(Red)