logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Lahan Militer TNI AL Dabo Singkep Akan Dibangun Smelter Bauksit

148
×

Lahan Militer TNI AL Dabo Singkep Akan Dibangun Smelter Bauksit

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Pulau Dabo Singkep, Kepulauan Riau yang selama ini menjadi daerah latihan TNI AL, direncanakan dibangun smelter bauksit sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN).

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi dengan pihak Istana Kepresidenan, Kementerian Pertahanan (Kemhan), dan TNI AL yang membahas isu lahan di Pulau Dabo Singkep, Jakarta, Kamis (18/6/2025) lalu.

“Memang benar ada rencana PSN pembangunan smelter bauksit oleh PT Tianshan Alumina Indonesia yang lokasinya di selatan Pulau Singkep,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul kepada Indonesia Defense Magazine, Sabtu (21/6/2025).

Tunggul mengatakan, rencana pembangunan smelter bauksit itu dilakukan dengan memotong kurang lebih 400 hektare lahan daerah latihan TNI AL.

“Status PSN pembangunan smelter tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 8 Tahun 2023, tanggal 10 November 2023,” katanya.

Sebelumnya, lanjut Tunggul, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali bersama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarvest) yang saat itu masih dijabat oleh Luhut Binsar Pandjaitan, sempat menggelar rapat koordinasi dan membahas rencana penggunaan lahan di Pulau Dabo Singkep untuk sebagian dibangun smelter bauksit.

“Pada 7 Juni 2024, telah dilaksanakan rapat koordinasi dipimpin oleh Menkomarvest waktu dijabat Pak Luhut, dihadiri bapak KSAL dan (rapat tersebut) menghasilkan beberapa kesepakatan,” imbuhnya.

Adapun Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI menyoroti posisi strategis Pulau Dabo Singkep bagi pertahanan nasional dan operasional TNI AL.

“Rapat (bersama) jajaran dari Kemhan RI sebagai bagian dari upaya kolaboratif mendukung pengembangan ekonomi wilayah tanpa mengesampingkan kepentingan pertahanan negara,” tulis KSP, dikutip dari Instagram @kantorstafpresidenri.

Masih dari keterangan KSP, disebutkan terdapat sejumlah inisiatif tindak lanjut yang disepakati Istana, Kemhan, dan TNI AL, khususnya terkait skema pemanfaatan lahan yang selaras dengan fungsi strategis kawasan militer.

KSP menegaskan komitmennya untuk terus mengawal percepatan pelaksanaan PSN ini secara terukur dan berimbang.

(Agus)