Targetberita.co.id Jakarta, Beredar sebuah surat keputusan (SK) Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beredar dan memuat pembatalan pergantian Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).
Sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto sempat menunjuk Laksamana Muda (Laksda) TNI Hersan untuk menggantikan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I. Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025.
Namun, kini beredar dokumen lain yang disebut-sebut sebagai SK pembatalan pergantian tersebut. Dokumen tersebut bernomor Kep/554.a/IV/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, tertanggal 30 April 2025.
Meski demikian, salinan dokumen itu belum dilengkapi tanda tangan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, sehingga belum dapat dipastikan keabsahannya.
Hingga berita ini ditulis, Tribunnews.com belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi terkait kebenaran salinan dokumen tersebut.
Jika benar SK pembatalan diterbitkan, maka Letjen TNI Kunto Arief Wibowo tidak jadi menjabat Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dan berpeluang tetap menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.
Sementara itu, Laksda TNI Hersan kemungkinan besar tetap menduduki jabatannya saat ini sebagai Panglima Komando Armada III.
Profil Laksda Hersan, Punya Kedekatan dengan Jokowi
Laksda TNI Hersan adalah perwira tinggi TNI Angkatan Laut.
Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1994.
Laksda Hersan lahir di Toboali, Bangka Selatan, pada 7 Juli 1970.
Sebelum menjabat sebagai Pangkogabwilhan I, Laksda Hersan pernah menduduki sejumlah posisi strategis.
Ia bahkan pernah menjadi ajudan Presiden ke 7 Indonesia, Joko Widodo.
Tidak hanya itu, ia juga pernah ditunjuk sebagai Sekretaris Militer Presiden Joko Widodo pada 2022-2023.
Adapun karier Laksda Hersan di TNI AL dimulai setelah ia lulus pendidikan AAL.
Pada tahun 1994, ia bertugas di KRI Oswald Siahaan-354.
Dari sana, karier Laksda Hersan semakin baik.
Ia pernah dipercaya menjabat sebagai Komandan beberapa kapal perang, termasuk KRI Diponegoro-365 dan KRI Slamet Riyadi-352.
Tidak hanya itu, jenderal bintang dua ini juga pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palembang pada 2016-2017.
akan bertanggung jawab atas integrasi kekuatan TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara di wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Markas komando ini berada di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Ia menggantikan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang kini dimutasi sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Penunjukan Laksda Hersan sebagai Pangkogabwilhan I menjadi bentuk kepercayaan tinggi dari pimpinan TNI atas pengalaman dan kapasitasnya dalam memimpin satuan strategis pertahanan negara.
“Dengan kebijakan mutasi ini berarti TNI telah kembali ke pola sebelumnya, yaitu meletakkan prioritas pertahanan laut di wilayah barat Indonesia,” kata Co-founder Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS), Dwi Sasongko, dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).
“Apalagi mengingat adanya ekskalasi di Kawasan Laut China Selatan (LCS). Selain itu, mutasi ini juga menunjukkan profesionalisme TNI semakin ditingkatkan,” tambahnya.
(Agus)
