logo tb
BeritaDaerahMakasarNasionalNewsSulselTerkiniTNI / POLRI

Latihan Cakra B-25, Dua Jet Tempur Sukhoi Turunkan Pesawat Asing yang Langgar Wilayah Udara Nasional

52
×

Latihan Cakra B-25, Dua Jet Tempur Sukhoi Turunkan Pesawat Asing yang Langgar Wilayah Udara Nasional

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Makasar – Sulawesi Selatan, Dua jet tempur Sukhoi Su-27/30 dari Skadron Udara 11 Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin sukses melaksanakan misi force down terhadap satu unit pesawat asing tak dikenal yang melanggar wilayah udara nasional dalam latihan Pertahanan Udara Cakra B-25 TA 2025, Senin (16/6/2025).

Pengerahan dua jet tempur Sukhoi Su-27/30 berawal dari Komando Operasi Udara (Koopsud) II, di mana Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, sebagai unsur pangkalan udara dalam rangka penanganan setelah force down.

Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Sultan Hasanuddin Kolonel (Pnb) Ari Susiono mengatakan, latihan ini merupakan wujud penegasan bahwa TNI AU selalu siap siaga dalam penegakan hukum dan pengamanan wilayah udara nasional.

“Setiap pesawat asing yang masuk tanpa izin ke wilayah kedaulatan Indonesia akan kami tindak tegas sesuai prosedur tetap (protap) yang berlaku. Ini adalah bentuk nyata pengamanan wilayah udara dan komitmen kami menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Ari, dikutip dari siaran pers Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin, Selasa (17/6/2025).

Lanud Sultan Hasanuddin)
Mulanya, pesawat asing tersebut terdeteksi oleh radar Koopsud II Makassar saat melintas tanpa izin di wilayah udara bagian timur Indonesia.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Koopsud II segera mengerahkan dua jet tempur Sukhoi untuk mengidentifikasi visual dan intersepsi terhadap pesawat yang dicurigai. Dalam waktu singkat, dua jet tempur Sukhoi Su-27/30 dari Skadron Udara 11 berhasil melakukan intercept dan memberikan peringatan sesuai prosedur internasional.

Karena pesawat asing tidak merespons secara patuh, pilot jet tempur Sukhoi Su-27/30 melaksanakan prosedur visual identification dan memaksa pesawat tersebut untuk mendarat di Baseops Lanud Sultan Hasanuddin guna pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun latihan melibatkan beberapa instansi kementerian/lembaga seperti Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta dari Otoritas Bandara.

Unsur-unsur TNI AU yang terlibat dalam latihan ini antara lain satuan radar, jet tempur sergap SU-27/30, jet tempur F-16, pesawat Super Tucano EMB-314, Denhanud 472 Kopasgat, Boeing 737-200, serta helikopter sebagai search and rescue (SAR).

(Red)