Targetberita.co.id Lebak – Banten, Masyarakat Adat Baduy yang terkenal dengan kearifan lokalnya dengan komitmen melestarikan tradisi leluhurnya, menyampaikan permohonan kepada publik, pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk menghormati aturan Adat yang berlaku di wilayah mereka.
Dalam menghadapi era digital, Kepala Desa ( JARO OOM ) merasa kekhawatiran terhadap penggunaan media sosial yang semakin meraja lela dan bertentangan dengan nilai-nilai Adat Suku Baduy, ujarnya.
Kepala Desa ( JARO OOM ) menghimbau dan memohon bantuannya kepada pihak – pihak yang terkait untuk menertibkan, menghapus semua konten yang bertentangan dengan Adat dan Norma – norma Adat Baduy, mereka dari platform seperti YouTube, TikTok, dan lainnya, ujarnya kembali.
‘’Saya berharap supaya permohonan ini dapat dipahami dan dihormati oleh semua pihak demi menjaga kelestarian Adat dan keharmonisan kehidupan kami di Adat Baduy”.
Kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk melindungi Identitas Budaya yang telah menjadi bagian dari kekayaan Indonesia.
Kepala Desa ( JARO OOM ) juga menghimbau kepada semua warganya (Baduy Luar) untuk menggunakan Handphone dengan bijak, agar tidak merusak citra Adat Suku Baduy, dengan berjoged- joget di Akun YouTube, Tiktok, Facebook dan lainnya.
(Ahmad Sungkawa / Apiyudin)
