Targetberita.co.id Jakarta, Pasukan Marinir (Pasmar) 1 melakukan dua langkah strategis dalam rangka mendukung upaya pengamanan unjuk rasa di wilayah Jakarta.
Prajurit Batalyon Komunikasi dan Elektronika (Yonkomlek) 1 Marinir diterjunkan sebagai pengawak drone untuk memantau situasi secara langsung dari udara, yang dilaksanakan di Mako Kormar, Kwitang, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Komandan Yonkomlek 1 Marinir Letkol (Mar) Bernardus Yudi Ari Wibowo, menjelaskan penggunaan drone sangat efektif untuk pemantauan wilayah, memberikan data visual terkini kepada satuan komando, serta mempercepat pengambilan keputusan di lapangan.
“Dengan kemampuan teknologi pengindraan jarak jauh, drone yang dioperasikan oleh prajurit Yonkomlek 1 Marinir mampu mengamati pergerakan massa, memetakan titik-titik kerawanan, dan mendukung koordinasi antar satuan TNI–Polri,” jelasnya, dikutip dari keterangan Pasmar 1.
Menurutnya, penggunaan drone merupakan wujud kesiapan dan profesionalisme Korps Marinir dalam menghadapi tantangan keamanan di era modern.
“Penggunaan teknologi, khususnya drone, sudah menjadi bagian integral tidak hanya dalam operasi militer, tetapi juga pada tugas kemanusiaan dan pengamanan dalam negeri,” kata Bernardus.
Di tempat berbeda, prajurit Yonkomlek 1 Marinir bersama prajurit yang tergabung dalam Satuan Setingkat Batalyon (SSY) 5 juga melaksanakan latihan penindakan huru-hara di Monas, Jakarta Pusat.
Latihan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan prajurit SSY 5 yang siaga di Monas dalam mengendalikan perkembangan situasi pengamanan unjuk rasa serta menanggulangi potensi gangguan keamanan dalam negeri.
Bernardus menegaskan, latihan penindakan huru-hara menjadi bagian dari pembinaan kemampuan prajurit dalam operasi militer selain perang (OMSP).
“Latihan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis seperti formasi, penggunaan tameng, dan tongkat PHH, tetapi juga melatih mental dan kesiapan emosional prajurit dalam menghadapi situasi yang menuntut ketegasan, disiplin, dan pengendalian diri,” ujarnya.
“Diharapkan melalui latihan ini, prajurit yang tergabung dalam SSY 5 semakin siap menjalankan tugas dalam mendukung keamanan wilayah Jabodetabek yang terdampak aksi unjuk rasa, serta menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.
(Agus)