logo tb
BantenBeritaBudayaDaerahNasionalNewsTerkini

Membangun Semangat Kolaborasi Dalam Melestarikan Budaya Banten

160
×

Membangun Semangat Kolaborasi Dalam Melestarikan Budaya Banten

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Banten, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Banten Menyelenggarakan Rakor Kebijakan Bidang Kebudayaan dengan tema ” Membangun Semangat Kolaborasi Dalam Melestarikan Budaya Daerah Banten “, Selasa (23/4/2025).

Pelaksanaan Rakor Kebijakan Bidang Kebudayaan oleh Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Banten yang diselenggarakan pada selasa (23/4/2025) dihadiri oleh para Kabiro Kesra dari setiap Kabupaten Kota serta para stakeholder kebudayaan Kabupaten Kota di Provinsi Banten, seperti pelaku seni dan budaya, serta dihadiri oleh tokoh adat kasepuhan Cibarani Abah H.Dulhani, S. Sos.

Acara dibuka secara langsung oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Banten, Gunawan Rusminto, AP, M.Si.

Dalam sambutan pembukaannya, Karo menyampaikan bahwa Rakor ini merupakan implementasi dari salah satu visi misi Gubernur Andra Soni untuk meningkatkan dan membangun semangat kolaborasi dalam pelestarian budaya yang ada di wilayah Banten bahkan perencanaan baik peningkatan insfrastruktur, pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja telah menjadi agenda prioritas Pemerintah Provinsi Banten.

Hadir sebagai pembicara pada acara tersebut yakni Abah H. Dulhani, S.Sos sebagai ketua adat kasepuhan Cibarani yang juga sekaligus sebagai Tokoh Dewan Adat Nusantara yang ada di Provinsi Banten.

Dalam paparannya, Abah H Dulhani menyampaikan beberapa budaya lokal yang harus di kolaborasi kan dengan mencontohkan dari adat kasepuhan Cibarani yang sudah melanglang ke mancanegara seperti permainan Angklung nya serta acara acara adat lainnya.

Diakhir diskusi setelah paparannya, ketua adat kasepuhan menyampaikan pesan moral kepada Pemerintah Provinsi Banten bahwa kedepannya setiap even peringatan di Provinsi dan Kabupaten Kota hendaknya memberdayakan budaya lokal agar masyarakat bersama pemerintah turut menjaga kelestarian budaya leluhur, pungkasnya.

(Endang Mulyawan)