Targetberita.co.id Lebak – Banten, Semangat kemerdekaan terasa membara di Kampung Lebak Peundey, Desa Cisimeut Raya, sejak pagi hingga sore hari, warga dari berbagai penjuru kampung berkumpul di lapangan terbuka untuk memeriahkan rangkaian perlombaan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kamis (14/8/2025).
Di bawah koordinasi Rt. Dini Oktavia, panitia telah mempersiapkan berbagai lomba yang bisa diikuti oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Lapangan desa yang biasanya sepi, mendadak ramai oleh tawa, sorak-sorai, dan tepuk tangan penonton yang antusias menyemangati para peserta.
Aneka lomba, dari klasik hingga unik
Perlombaan dimulai dengan lomba khas tujuh belasan seperti balap karung, makan kerupuk, dan tarik tambang.
Sorak-sorai semakin riuh ketika giliran lomba bakiak dimulai, di mana para peserta harus menjaga keseimbangan sambil melangkah kompak bersama timnya. Bahkan, lomba khusus orang tua seperti “balap kelereng versi bapak – bapak” menjadi tontonan yang mengundang gelak tawa penonton.
“Acara ini kami buat bukan hanya untuk hiburan, tapi juga untuk mempererat rasa kebersamaan antar warga. Semua orang bisa ikut, semua orang bisa tertawa bersama,” ujar Rt. Dini Oktavia sambil tersenyum melihat suasana ramai di sekitar lapangan.
Panitia tidak menyangka partisipasi warga begitu tinggi tahun ini.
Banyak orang tua yang awalnya hanya berniat menonton, akhirnya ikut turun menjadi peserta.
Anak-anak pun terlihat ceria, berlomba dengan penuh semangat meski keringat membasahi wajah.
Jarim (45) salah satu warga mengaku sangat senang dengan kegiatan ini.
“Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana kita semua bisa berkumpul, bercanda, dan saling menyemangati. Apalagi anak-anak jadi punya kenangan indah tentang perayaan kemerdekaan,” tuturnya.
Selain lomba, acara juga diisi dengan pesan-pesan singkat tentang perjuangan kemerdekaan.
Panitia mengingatkan bahwa perayaan ini adalah bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih dengan pengorbanan para pahlawan.
“Kita rayakan dengan gembira, tapi jangan lupa makna kemerdekaan yang sesungguhnya. Semoga semangat ini terus terjaga dan diwariskan kepada generasi muda,” tambah Rt. Dini.
Menjelang sore, acara ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba. Hadiah sederhana seperti alat tulis, peralatan rumah tangga, hingga bingkisan makanan langsung diserahkan kepada para juara. Meski sederhana, raut bahagia jelas terpancar dari wajah para penerima.
Perayaan HUT RI ke-80 di Kampung Lebak Peundey ini membuktikan bahwa semangat nasionalisme dan gotong royong masih terjaga erat di tengah masyarakat pedesaan.
Dengan dukungan semua pihak, tradisi ini diyakini akan terus lestari sebagai momen perekat persaudaraan antar warga.
(Fian / Apiyudin)
