Targetberita.co.id Jakarta, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono meninjau langsung pelaksanaan tahap Large Force Employment (LFE) di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Selasa (4/11/2025).
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan optimal, sesuai dengan tujuan serta skenario yang telah dirancang.
LFE merupakan salah satu tahap dalam Mission Oriented Training (MOT) 2025, di mana seluruh unsur udara TNI Angkatan Udara (TNI AU) dikerahkan secara terpadu dalam misi berskala besar. Dalam LFE seluruh unsur dan satuan yang terlibat dituntut untuk meningkatkan koordinasi serta interoperabilitas.
“Setiap fase latihan harus dilaksanakan secara maksimal sebagai sarana penting untuk menguji kesiapan satuan udara dalam melaksanakan operasi terpadu,” pesan KSAU dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) melalui unggahan Instagram @militer.udara.
Mission Oriented Training menjadi wujud nyata atas komitmen TNI Angkatan Udara untuk terus membangun kekuatan udara yang adaptif, modern, serta profesional dalam menghadapi dinamika operasi masa depan.
Pada pelaksanaan tahun ini, MOT mengusung tema “Satuan-satuan Pelaksana TNI AU Melaksanakan Misi Udara Terpadu di Mandala Operasi dalam Rangka Mendukung Tugas Kogasudgab Merebut Dominasi Udara, Menghancurkan Sasaran Terpilih, dan Memberikan Dukungan Udara.”
Latihan digelar sejak 25 Oktober hingga 7 November 2025 dan menjadi ajang pengujian terhadap doktrin serta prosedur operasi udara yang terintegrasi.
Sebelum tahap LFE, pelaku latihan telah melaksanakan sejumlah tahapan lainnya mencakup Force Integration Training (FIT) yang berfokus pada peningkatan integrasi antarunsur melalui misi pengisian bahan bakar di udara (air refueling) siang dan malam.
Tahapan lainnya adalah Close Air Support (CAS) dengan Joint Terminal Attack Controller (JTAC), dissimilar air combat exercise, serta airlanded operation.
(Farid Hidayat)













