logo tb
BeritaDaerahMaluku UtaraNasionalNewsTerkiniTernate

Oknum Staf PLN Ternate Diduga Manipulasi Nota Pembayaran Penambahan Daya, Perusahaan Janji Tindak Tegas

101
×

Oknum Staf PLN Ternate Diduga Manipulasi Nota Pembayaran Penambahan Daya, Perusahaan Janji Tindak Tegas

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Ternate – Maluku Utara, Praktik kotor kembali mencoreng nama lembaga pelayanan publik. Seorang oknum staf PLN Kota Ternate berinisial F, diduga terlibat dalam praktik manipulasi nota pembayaran penambahan daya listrik milik pelanggan.

Tindakan tersebut terbongkar setelah tim investigasi maluttv.com menerima laporan dari salah satu warga yang merasa dirugikan oleh besarnya nominal biaya yang tak wajar dibanding tarif resmi.

Modus: Nota Diubah, Harga Naik Dua Kali Lipat

Berdasarkan temuan investigatif di lapangan, nominal penambahan daya yang semestinya mengikuti tarif resmi justru melonjak hampir dua kali lipat dari harga yang seharusnya dibayarkan pelanggan.

Nota tersebut, yang menjadi bukti transaksi, diduga diubah secara sepihak oleh terduga F, tanpa sepengetahuan manajemen maupun otorisasi resmi dari PLN.

Dalam konfirmasi langsung yang dilakukan maluttv.com, F justru mengakui bahwa ia sendiri yang membuat dan memanipulasi isi nota tersebut.

Ironisnya, alih-alih menunjukkan itikad baik, F malah menyuruh pelanggan untuk melapor ke aparat hukum, seakan menantang dan merasa kebal dari sanksi.

“Silakan lapor saja kalau tidak terima,” ujar F saat dikonfirmasi, dengan nada datar yang membuat pelanggan semakin geram.

PLN Angkat Bicara: “Kami Tak Akan Tolerir”

Menanggapi laporan dan hasil temuan investigasi itu, wartawan maluttv.com menemui Alnaz Zeini Abdillah, selaku Asisten Manajer Keuangan dan Umum PLN Kota Ternate, pada Rabu (30/7/2025).

Dalam keterangannya, Alnaz menyampaikan keprihatinan sekaligus penegasan sikap perusahaan.

“Kami sangat menyesalkan adanya dugaan penyimpangan oleh oknum. Kami mendorong masyarakat untuk melakukan semua transaksi melalui kanal resmi seperti PLN Mobile atau langsung di kantor pelayanan PLN,” ujarnya.

Lebih lanjut, Alnaz menegaskan bahwa pihak perusahaan akan menindak tegas oknum tersebut bila terbukti melanggar, dan memastikan evaluasi internal dilakukan menyeluruh.

“Kami akan menindaklanjuti secara profesional. PLN tidak akan mentolerir praktik-praktik menyimpang yang mencoreng kredibilitas lembaga dan merugikan pelanggan,” pungkasnya.

Waspada Dan Bertindak: Masyarakat Diminta Tak Diam

Kasus tersebut, menjadi peringatan keras akan pentingnya transparansi dan pengawasan publik terhadap pelayanan listrik, terutama pada layanan-layanan sensitif seperti penambahan daya dan pembayaran non-tunai.

Para pelanggan diimbau untuk tidak mudah percaya terhadap petugas lapangan tanpa identitas resmi dan selalu meminta bukti transaksi sah dari kanal digital PLN.

Tim investigasi juga mengantongi beberapa laporan lain terkait modus serupa yang diduga terjadi di lokasi berbeda, dan kini tengah dalam proses pendalaman investigasi.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *