Targetberita.co.id Tanjung Batu – Kab. Karimun – Kepulauan Riau, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun kembali melakukan Operasi Pasar Rokok Ilegal di beberapa wilayah sekitar Pulau Karimun dan Tanjung Batu.
Pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal tersebut menggandeng Kanwil DJBC Khusus Kepri, yang digelar sejak tanggal 19 hingga 25 Mei 2025.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Jerry Kurniawan, melalui Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Fajar Suryanto menyebut, pihaknya selama sepekan berhasil melakukan penegahan 73.037 batang rokok ilegal berbagai merk.
“terdiri dari Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Putih Mesin (SPM), yang tidak dilabeli dengan pita cukai,” ujar Fajar, Selasa (27/5/2025).
“Dengan perkiraan nilai barang senilai Rp. 64 juta 858 ribu,” tambah Fajar.
Dari hasil operasi pasar tersebut, kata Gajar Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun berhasil mengamankan potensi kerugian negara Rp. 106 juta 535 ribu.
“Barang hasil penindakan tersebut akan ditetapkan sebagai barang dikuasai negara,” imbuhnya.
Fajar menegaskan, pelaksanaan operasi pasar tersebut merupakan bentuk keseriusan Direktorat Jenderal Bea Cukai dalam rangka memperkuat pengawasan di bidang Kepabeanan dan Cukai.
“Dalam upaya melakukan pemberantasan dan penindakan terhadap rokok ilegal,” pungkasnya.
Selain penindakan di lapangan, pihaknya juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak menjual atau mengedarkan rokok ilegal di Kabupaten Karimun.
“Kegiatan razia ini akan rutin dilakukan dalam rangka optimalisasi pengawasan peredaran rokok ilegal, menciptakan iklim usaha yang adil, sekaligus menjadi salah satu upaya dalam maksimalisasi penerimaan negara di bidang cukai,” tandasnya.
(Red)
