Targetberita.co.id Lebak, Aksi unjuk rasa Ormas BBP (Badak Banten Perjuangan) DPC Lebak, di depan Kantor Bawaslu (Gakkumdu) Lebak dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan aduan yang dilayangkan oleh masyarakat dapil 6 pada Gakkumdu melalui Bawaslu Lebak atas dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum PPK, Panwascam Gunungkencana, juga oknum caleg, sehingga terjadi polemik jual beli suara partai dan penggelembungan suara untuk caleg tertentu setelah pasca penghitungan suara selesai, Kamis (7/3/2024).
Dalam aksinya, Ormas BBP menuntut agar Bawaslu Lebak dapat mengusut tuntas kejahatan dan kecurangan Pemilu yang diduga dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif oleh oknum PPK dan Panwascam Gunung kencana.
Ketua Umum Ormas BBP, H Eli Sahroni, menyampaikan bahwa Bawaslu Lebak harus bekerja secara profesional mengatasi dugaan kecurangan pemilu yang dilakukan oleh oknum PPK dan Panwascam Gunung kencana sesuai dengan aturan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu, ujarnya.
Herdi Sudrajat selaku Ketua DPC Ormas BBP Lebak, mendesak Bawaslu Lebak untuk menyelidiki pelanggaran etik, administrasi, dan pidana yang diduga dilakukan oleh oknum PPK dan Panwascam Gunung kencana, serta mendesak Kejaksaan dan Kepolisian yang tergabung dalam Gakkumdu untuk menindak tegas seluruh oknum penyelenggara pemilu Kecamatan Gunung kencana yang terlibat dalam kecurangan Pemilu Legislatif, serta oknum-oknum Caleg yang terlibat didalamnya, ucapnya.
Ormas BBP menyatakan bahwa aksi ini akan terus berlanjut dan berjilid-jilid apabila proses penindakan hukum yang sedang diproses oleh Bawaslu (Gakkumdu) Lebak tidak mampu bekerja secara tuntas pada kasus hukum yang terjadi di tubuh panitia penyelenggara pemilu, khususnya oknum PPK dan Panwascam Gunung kencana yang terindikasi melakukan tindak kejahatan dan kecurangan Pemilu dan mencoreng marwah demokrasi di Kabupaten Lebak, tandasnya.
Sementara itu salah seorang warga Cileles Dapil enam yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa dirinya akan bergabung dengan semua penggerak aksi karena tidak terima adanya pemilu yang adil dan jujur, sehingga diduga terjadi modus kejahatan yang diduga dilakukan oknum PPK Gunung kencana, mereka mendukung untuk mengusut tuntas pelaku koalisi kongkalingkong dalam kasus ini, ujarnya.
Dalam situasi yang kian panas, polisi dan petugas dari Gakkumdu berhasil mempertahankan kondusifitas jalannya aksi tersebut dan menghimbau para pengunjuk rasa untuk tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kamtibmas.
Aksi ini berlangsung damai dan lancar dengan dihadiri oleh sejumlah simpatisan Ormas BBP dan warga sekitar.
(Aan)