Targetberita.co.id Kab. Seluma – Bengkulu, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXI/Radin Inten, Mayjen. TNI. Kristomei Sianturi, melakukan kunjungan kerja perdananya ke Kabupaten Seluma, Kamis (11/9/2025).
Agenda utama kunjungan tersebut adalah meninjau lahan hibah dari Pemerintah Kabupaten Seluma yang diproyeksikan menjadi markas Batalyon Teritorial Pembangunan 891/Maharaja Sakti.
Pembangunan batalyon baru ini menjadi bagian dari strategi pertahanan wilayah sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam peninjauan tersebut, Pangdam didampingi Danrem, pejabat utama Kodam, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Seluma.
Mereka meninjau lahan seluas 24 hektare yang nantinya akan dibangun markas batalyon lengkap dengan fasilitas prajurit.
“Selain bersilaturahmi dengan Forkopimda, saya juga ingin memastikan kesiapan lahan hibah untuk pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan 891/Maharaja Sakti.
Rencananya akan ditempatkan kurang lebih 400 personel TNI di lokasi ini,” kata Mayjen TNI Kristomei Sianturi.
Ia menambahkan, keberadaan batalyon ini bukan semata fokus pada aspek pertahanan.
Di dalam kompleks nantinya juga akan dikembangkan demplot pertanian sebagai bagian dari kontribusi nyata TNI dalam mendukung ketersediaan pangan nasional.
“Batalyon ini tidak hanya berfungsi sebagai markas militer, tetapi juga pusat aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat.
Prajurit akan ditempatkan di barak yang memadai, ada fasilitas umum, sekaligus lahan pertanian.
Dengan begitu, keberadaan satuan ini bisa memberi rasa aman sekaligus mendukung ketahanan pangan,” tuturnya.
Nama “Maharaja Sakti” yang disematkan pada batalyon baru tersebut diambil dari sosok tokoh lokal yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Sedangkan nama Kodam “Radin Inten” diambil dari Pahlawan Nasional asal Lampung, Radin Inten II, yang dikenal karena keberanian dan pengabdiannya melawan penjajahan.
(Red)
