Targetberita.co.id Kab. Pangadaran – Jawa Barat, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto meresmikan Masjid Ar Rohman, yang dikenal dengan sebutan Masjid Baret Hijau, Sabtu (1/3/2025).
Peresmian tersebut bertepatan dengan 1 Ramadhan 1446 Hijriah. “Insya Allah tanggal 1 Maret. Hari pertama bulan Ramadhan,” kata Agus Subianto saat ditemui di Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran,
Saat peresmian berlangsung, Panglima TNI datang didampingi ustadz Dr. Adi Hidayat dan sejumlah syekh, Sabtu (1/3/2025).
“Masjid ini dambaan bagi masyarakat khususnya di Cijulang dengan dibangun berbeda,” ujar Jenderal TNI Agus dalam sambutannya di Masjid Ar Rohman,
Menurut Ustadz Adi Hidayat, makna masjid ini tertera dalam lima filosofi utama yang memadukan nilai-nilai Pancasila dengan rukun Islam.
Pertama, masjid yang berbentuk baret hijau berbintang 4, bermakna persembahan dari abdi Tuhan yang bertugas sebagai abdi bangsa dan negara.
Kedua, bintang 4 bermakna puncak pengabdian sebagai hamba Allah dan abdi negara, juga perlambang komitmen menunaikan 4 pokok ajaran Islam (shalat, zakat, puasa, haji).
Ketiga, lambang Kostrad dalam baret bermakna komitmen menjadi kesatria yang menjaga bangsa sekaligus manunggal bersama rakyat.
Keempat, jumlah bintang dan lambang (mihrab) bermakna gabungan ikhtiar dan tawakal selama mengabdi di TNI, yang puncaknya ingin diridhai Allah, sekaligus keselarasan Pancasila dengan rukun Islam yang
Kelima.
Akan Ingatkan Kepala Daerah Tak Bisa Kerja Sendiri Kelima, menara masjid berbentuk tongkat komando, yang puncaknya berlafal Allah, bermakna ketaatan dan kepatuhan prima kepada Sang Pencipta sekalipun telah menjadi seorang panglima.
Masjid yang dibangun pada Januari tahun lalu ini memiliki desain yang cukup unik.
Kubahnya berbentuk baret tentara lengkap dengan bintang 4. Sementara itu, menaranya berbentuk tongkat komando. “Dengan ditandatanganinya prasasti oleh Panglima dan filosofi, masjid ini dibangun bukan sekadar bangunan, tapi setiap yang datang nanti bisa memahami, mengerti di balik makna masjid ini,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
(Red)