Targetberita.co.id Kota Bekasi – Jawa Barat, Universitas Pertiwi bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Memasak untuk Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) se-Kota Bekasi, digelar pada tanggal 15 s/d 30 Juli 2025 di Aula Gedung A Kampus Universitas Pertiwi yang berlokasi di Jl Ir.H.Juanda no.133, Kota Bekasi.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Dr. Sri Mulyani, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Pertiwi dan sambutan sekaligus membuka acara oleh Raden Rara Sri Setianingrum, S.Sos. sebagai Kepala Bidang Pengarustamaan Gender Pemberdayaan Perempuan dan Kualitas Keluarga DPPPA Kota Bekasi.
Dalam sambutannya Warek 1 Universitas Pertiwi, Sri Mulyani menyampaikan kebahagiaan atas terselenggaranya acara ini yang merupakan kerjasama antara Universitas Pertiwi dengan Pemerintah Kota Bekasi.
Kegiatan ini tergolong sukses, terlihat antusias peserta yang ikut sebanyak 260 ibu rumah tangga berasal dari 13 kelurahan di Kota Bekasi.
“Alhamdulillah acara ini dapat terselenggara dengan mengandeng pemerintah Kota Bekasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), dihadiri oleh 260 peserta ibu rumah tangga dari 13 kelurahan se-Kota Bekasi yaitu Bintara Jaya, Jakasampurna, Jatiluhur, Kotabaru, Kranji, Jatisari, Jatiwaringin, Jatibening Baru, Jati Cempaka, Jati Mekar, Jatibening, Jati Kramat, dan Jati Makmur” ungkap Sri Mulyani
Lebih lanjut beliau menambahkan terkait konsep pelatihan ini, dan siapa saja trainer atau pelatihnya.
“Dalam Pelatihan ini, kami memberikan peserta panduan teori sekaligus mempraktekan untuk membuat dua jenis resep makanan ringan, yaitu Curly Cheese (stik keju) dan Choux Au Craquelin (kue sus) yang dipandu oleh para dosen dari Jurusan Pariwisata Universitas Pertiwi, yaitu Ratih Dwi Astuti, S.Pd., M.Par. sebagai narasumber pertama, Hilda Sari Wardhani, S.S., M.M.Par. sebagai narasumber kedua, dimoderatori oleh serta Ellen Aurelie Basuki, S.Tr. Par., M.Par” Imbuhnya.
Adapun maksud dan tujuan pelatihan ini diselenggarakan, selain sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang merupakan tridarma pendidikan, juga berharap dapat membantu masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga agar lebih berdaya dan mampu menghasilkan karya yang bernilai ekonomi sebagai tambahan penghasilan.
“Pelatihan ini adalah bentuk tridarma pendidikan yaitu pengabdian masyarakat, kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat menambah serta mengasah kemampuan mereka sehingga lebih terampil dalam hal membuat makanan ringan. Dengan memiliki keterampilan lebih, secara otomatis para peserta menjadi sumber daya manusia yang lebih berdaya serta dapat mengambil manfaat dari keterampilan yang dimiliki. Para peserta dapat membuat dua jenis makanan ringan tersebut untuk kemudian diperjualbelikan sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan” Pungkas Sri Mulyani.
(Agus)