logo tb
BantenBeritaDaerahLebakNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Peletakan Batu Pertama Dam Parit Desa Margawangi, Langkah Awal Optimalkan Lahan Non Rawa di Leuwidamar

60
×

Peletakan Batu Pertama Dam Parit Desa Margawangi, Langkah Awal Optimalkan Lahan Non Rawa di Leuwidamar

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Lebak – Banten,
Pekerjaan pengelolaan lahan dalam rangka peningkatan pemanfaatan lahan non rawa resmi dimulai di Desa Margawangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Sabtu (8/11/2025).

PEMIMPIN REDAKSI TARGET BERITA

Kegiatan tersebut ditandai dengan acara peletakan batu pertama pembangunan dam parit, yang berlangsung sederhana namun penuh semangat kebersamaan.

Pembangunan dam parit ini merupakan program pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025, dengan total nilai Rp105.800.000, yang bersumber dari APBN TP.

Program ini dilaksanakan oleh Kelompok Tani Harapan Jaya sebagai pelaksana kegiatan di tingkat desa.

Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh Korwil Pertanian Kecamatan Leuwidamar, Obang Sobari, S.Tp, Babinsa Leuwidamar, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat yang turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program ini.

Dalam sambutannya, Obang Sobari, S.Tp menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat dalam menjaga serta memanfaatkan sumber daya lahan secara berkelanjutan.

“Pembangunan dam parit ini bukan hanya infrastruktur semata, tapi juga langkah nyata untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan kesejahteraan petani di Desa Margawangi,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Kelompok Tani Harapan Jaya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas perhatian dan dukungannya terhadap kemajuan sektor pertanian di wilayah Leuwidamar. Mereka berkomitmen melaksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat tani.

Dengan adanya pembangunan dam parit ini, diharapkan ketersediaan air pertanian semakin terjamin, lahan non rawa dapat dimanfaatkan secara optimal, serta mendukung peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Lebak, khususnya wilayah Leuwidamar.

(Apiyudin / Wahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *