logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkini

Percepat Integrasi Transportasi, Gubernur Pramono Koordinasi dengan Menteri Perhubungan

58
×

Percepat Integrasi Transportasi, Gubernur Pramono Koordinasi dengan Menteri Perhubungan

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta,  Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, terkait percepatan pembangunan transportasi publik di Jakarta.

Pertemuan berlangsung di Wisma Mandiri, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (29/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono membahas pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, MRT Fase 2A (Bundaran HI–Kota), MRT lintas barat–timur, serta LRT Fase 1B (Velodrome–Manggarai).

Ia menjelaskan, terdapat sejumlah solusi atas persoalan yang membutuhkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan.

Menurut Gubernur Pramono, pembangunan TOD merupakan tanggung jawab PT MRT Jakarta (Perseroda).

TOD ini akan menghubungkan empat moda transportasi, yakni MRT, LRT, KRL, dan kereta bandara.

“Kalau itu sudah terhubung, maka semua yang melalui Dukuh Atas tidak kehujanan, tersambung dengan baik. Tadi juga Bapak Menteri menyampaikan akan menggabungkan Stasiun Karet dengan BNI City. Selain TOD Dukuh Atas, kami juga melaporkan mengenai MRT fase ekstensi dari Bundaran HI ke Kota, yang saat ini progresnya sudah berjalan baik,” ujar Gubernur Pramono.

Ia menambahkan, pembangunan LRT Jakarta juga menjadi bahasan penting. LRT ini akan melintas dari Kelapa Gading, Velodrome, hingga Manggarai. Untuk LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome–Manggarai), hingga September 2025 progresnya telah mencapai 68,45 persen. Sementara itu, LRT Jakarta Fase 1C (Manggarai–Dukuh Atas) masih dalam tahap kajian pra-studi kelayakan.

Gubernur Pramono berharap, melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, sejumlah hambatan dalam pembangunan transportasi di Jakarta dapat segera teratasi. Pembangunan TOD ditargetkan rampung pada 2027 mendatang.

Sementara itu, Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, menilai pertemuan dengan Gubernur Pramono berlangsung konstruktif. Berbagai usulan dan masukan mengenai transportasi publik diharapkan bisa segera terealisasi.

“Harapan kami, untuk TOD dan integrasi Stasiun Karet–Sudirman dapat segera diwujudkan. Hal-hal lain yang kami bahas terkait transportasi kereta juga akan kami tindak lanjuti terus, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat DKI, khususnya terkait transportasi publik berbasis kereta, dapat direalisasikan dengan cepat. Banyak hal yang bisa ditingkatkan melalui kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta,” jelasnya

(Sonny H. Sayangbati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *