logo tb
BeritaInternasionalKonyaNewsTerkiniTNI / POLRITurki

Perkokoh Kerja Sama Militer, Delegasi TNI AU Hadiri Visitor’s Day Latihan Anatolian Eagle 2025

47
×

Perkokoh Kerja Sama Militer, Delegasi TNI AU Hadiri Visitor’s Day Latihan Anatolian Eagle 2025

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Konya – Turki, Sebanyak dua personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) berpartisipasi pada acara Visitor’s Day latihan multinasional Anatolian Eagle 2025 yang digelar oleh Turkish Air Force (TURAF) di Pangkalan Udara Konya, Turki, Kamis (26/6/2025).

Keikutsertaan TNI AU dalam latihan tersebut menjadi wujud komitmen Indonesia untuk memperkokoh kerja sama militer internasional, sekaligus meningkatkan kemampuan pertahanan udara nasional.

Dari rilis TNI AU yang diterima redaksi dinyatakan bahwa, kehadiran delegasi dalam latihan tersebut menjadi wujud peran aktif TNI AU sebagai angkatan udara yang adaptif terhadap dinamika global, profesional dalam pelaksanaan tugas, serta unggul dan humanis dalam membangun relasi strategis dengan komunitas pertahanan dunia.

Visitor’s Day
Delegasi TNI AU yang menghadiri Visitor’s Day latihan multinasional Anatolian Eagle 2025) di Pangkalan Udara Konya, Turki.

Anatolian Eagle merupakan latihan rutin yang telah digelar sejak 2001. Pada pelaksanaannya tahun ini, latihan akan berlangsung sejak 23 juni hingga 3 Juli 2025.

TNI AU dalam keterangan resminya yang dikutip dari Instagram @militer.udara, Senin (30/6/2025) merinci negara-negara yang ambil bagian dalam latihan ini, di antaranya Amerika Serikat (F-16C/D dari 510th Fighter Squadron); dan Azerbaijan (Su-25).

Negara-negara lainnya adalah Hungaria (Gripen); Arab Saudi (F 15R); Qatar (Typhoon); Yordania (F-16); serta dan NATO dengan pesawat pengintai E-3. Selain itu, beberapa negara lainnya hadir sebagai pengamat dalam latihan Anatolian Eagle 2025.

Adapun skenario yang dipraktikkan pada latihan tahun ini adalah skenario simulasi ancaman anti-access/area denial (A2/AD), serta operasi udara dengan intentsitas yang tinggi. Harapannya, negara-negara peserta dapat meningkatkan interoperabilitas serta kesiapan tempur mereka.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *