logo tb
BeritaDaerahNasionalNewsPekan baruRiauTerkiniTNI / POLRI

Perkuat Kapabilitas Tempur Jarak Dekat, Kopasgat Gelar Latma CQB dengan US PAT SOFLE

56
×

Perkuat Kapabilitas Tempur Jarak Dekat, Kopasgat Gelar Latma CQB dengan US PAT SOFLE

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Pekanbaru – Riau,  Personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) terus berupaya untuk meningkatkan kapabilitas tempur jarak dekat dan operasi gabungan dalam konteks misi khusus modern.

Upaya tersebut salah satunya diwujudkan melalui latihan bersama (Latma) dengan personel US PAT Special Operations Forces Liaison Element (SOFLE), yang digelar di Batalyon Komando (Yonko) 462 Kopasgat, Pekanbaru, Selasa (5/8/2025).

Latihan ini sekaligus menjadi fondasi penting dalam membentuk prajurit Kopasgat yang siap menghadapi spektrum operasi modern, sekaligus memperkuat kemitraan strategis dengan negara sahabat.

Materi latihan berfokus pada Close Quarter Battle (CQB), teknik dan strategi tempur yang digunakan dalam situasi pertempuran jarak dekat. Teknik tersebut menuntut kecepatan, presisi, koordinasi tim, serta penguasaan lingkungan sekitar, terutama dalam ruang tertutup atau terbatas.

Latihan bersama yang diikuti oleh personel Kopasgat dan US PAT SOFLE dengan fokus Close Quarter Battle atau pertempuran jarak dekat.

Pada tahap awal, personel Kopasgat berfokus mengasah teknik pergerakan dari ruangan ke ruangan, serta lorong ke lorong di dalam bangunan. Latihan ini bertujuan untuk melumpuhkan kekuatan musuh yang tersisa secara cepat dan efektif.

“Simulasi ini menuntut penguasaan medan dan penerapan prosedur standar taktis dalam kondisi beragam dan dinamis,” tulis Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dalam siaran persnya, dikutip Kamis (7/8).

Latihan kemudian dilanjutkan dengan menembak senapan pada jarak 50 meter dan pistol pada jarak 25 meter, termasuk transisi senjata untuk meningkatkan kecepatan serta akurasi saat menghadapi situasi kritis.

“Kedua satuan juga melaksanakan reconnaissance operations yang dipadukan dengan kemampuan Joint Terminal Attack Controller (JTAC), dan ditutup dengan simulasi Close Air Support (CAS),” tulis Dispenau.

(Red)

Penulis: Redaksi Editor: Daniel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *