Targetberita.co.id Jakarta, Hari ini, 15 Desember 2025, TNI AD memperingati Hari Juang ke-80 dengan mengusung tema “TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera dan Maju”.
Dilansir dari berbagai sumber, Tanggal 15 Desember 1954 menjadi momen penting untuk mengenang kemenangan militer Indonesia, bersama kekuatan-kekuatan rakyat lainnya, ketika memukul mundur pasukan Belanda dan Inggris pascaproklamasi kemerdekaan.
Peristiwa tersebut adalah Palagan Ambarawa atau pertempuran Ambarawa.
Pascaproklamasi kemerdekaan Indonesia, Belanda dengan serdadu-serdadunya berusaha kembali masuk wilayah Indonesia, salah satunya adalah ke Ambarawa.
Pertempuran merentet dan pecah pada tanggal 15 Desember kala Jenderal Sudirman, yang belum lama terpilih menjadi Panglima TKR, turun tangan. Sudirman yang kala itu masih berpangkat kolonel meski telah terpilih sebagai panglima, melancarkan serangan serentak.
Militer Indonesia dengan kekuatan paramiliter bikinan rakyat, memaksa Sekutu mundur hingga ke Semarang kala itu.
Menurut buku Julius Pour dalam “Ignatius Slamet Rijadi: dari mengusir Kempeitai sampai menumpas RMS” disebutkan berdasarkan kesaksian Komodor Tull dari tim Rehabilitation of Allied Prisoners of War and Internees (RAPWI) mengatakan bahwa pertempuran Ambarawa sangat mengerikan.
“Setiap jengkal tanah dipertahankan secara mati-matian oleh kedua belah pihak. Ini benar-benar Total War,” aku Tull.
Namun, kemenangan atas pertempuran Ambarawa mesti dibayar mahal. Menurut Komodor Tull, perlawanan pihak Indonesia membuat 100 prajurit Inggris tewas. Sedangkan, pihak Indonesia kehilangan 2.000 orang, baik dari TKR maupun laskar rakyat.
Untuk mengenang peristiwa tersebut, baik kemenangan maupun kehilangan, maka dibuatlah Monumen Palagan Ambarawa. Oleh karena itu pula, 15 Desember menjadi Hari Juang Kartika TNI AD.
(Agus)












