Targetberita.co.id Jakarta, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Laut Prancis Laksamana Nicolas Vaujour, membahas sejumlah penguatan kerja sama dalam sebuah pertemuan di Paris, Selasa (15/7/2025).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul, mengungkapkan sejumlah pembicaraan yang dibahas oleh kedua pimpinan tersebut, salah satunya mengenai bidang pembangunan kekuatan TNI AL.
“Dalam bidang pembangunan kekuatan, dibicarakan terkait pembelian dua unit kapal selam Scorpene dari Naval Group untuk memperkuat alutsista TNI AL,” kata Tunggul kepada Indonesia Defense Magazine di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Selain itu, Ali dan Nicolas juga membicarakan peningkatan kerja sama di bidang pendidikan, seperti undangan langsung dari Angkatan Laut Prancis untuk personel TNI AL dalam pendidikan dan kursus, serta latihan dan kegiatan observasi.
“Pak KSAL juga menyampaikan kepada Prancis mengenai pelayaran Asean Plus Cadet Sail yang akan memberikan pengalaman berharga bagi para calon perwira muda dari sejumlah negara peserta,” lanjut dia.
Kemudian, Tunggul menyebutkan pertemuan keduanya juga membahas rencana partisipasi taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam program pelayaran kadet Prancis, Jeanne d’Arc, pada 2026 mendatang.
“TNI AL juga pernah mengirimkan perwira muda bergabung dalam Jeanne d’Arc Angkatan Laut Perancis. Rencana pengiriman perwira muda untuk ikut serta pada 2026, bukanlah yang pertama kalinya,” ujar dia.
Sebelumnya, Ali mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri upacara parade militer Hari Nasional Prancis (Bastille Day) di Paris, Senin (14/7/2025).
Sebanyak 93 prajurit TNI AL dan 37 taruna AAL tampil membanggakan dalam pasukan gabungan TNI dan drumben Akademi TNI. Partisipasi ini menjadi simbol diplomasi pertahanan Indonesia-Prancis yang semakin erat.
(Agus)