logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Pesawat Baron dan Helikopter Bolkow TNI AL Terlibat Latihan Operasi Pertahanan Pantai 2025

40
×

Pesawat Baron dan Helikopter Bolkow TNI AL Terlibat Latihan Operasi Pertahanan Pantai 2025

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) melibatkan pesawat Baron G-58 (T-2602) dan helikopter BO-105 Bolkow (HE-4108) dalam latihan operasi pertahanan pantai 2025 di Pantai Melur, Pulau Galang, Kepulauan Riau, Kamis (3/7/2025).

Adapun dalam latihan tersebut, pesawat Baron G-58 (T-2602) diawaki kapten pilot Letkol Laut (P) Sapari sedangkan helikopter BO-105 Bolkow (HE-4108) oleh kapten pilot Kapten Laut (P) Satria Gumilar.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Puspenerbal Kolonel Laut (KH) Rohman Arif, menjelaskan latihan operasi pertahanan pantai secara terpadu melibatkan sejumlah unsur kekuatan TNI AL, seperti kapal perang, pasukan Marinir, hingga pesawat dan helikopter.

“Kegiatan ini dirancang untuk menguji kecepatan respons, ketangguhan sistem pertahanan serta koordinasi antar-satuan dalam menghadapi skenario serangan musuh dari arah laut,” jelas Rohman dalam keterangannya.

Selain itu, ia mengatakan latihan operasi pertahanan pantai juga bertujuan meningkatkan kemampuan tempur, taktik, dan kesiapsiagaan sejumlah unsur TNI AL dalam menghadapi potensi ancaman terhadap wilayah pantai dan laut Indonesia.

Sementara itu, Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Kolonel Laut (P) Anang Adhi Purwonugroho, mengatakan kehadiran pesawat Baron dan helikopter Bolkow dalam latihan ini menjadi elemen penting untuk pengintaian, patroli udara, serta dukungan kepada pasukan yang beroperasi di garis pantai.

“Latihan ini juga menjadi wahana untuk memperkuat kerja sama dan sinergi antara unsur udara, laut, dan pasukan darat dalam skenario pertempuran yang kompleks,” kata Anang, dikutip dari siaran pers Dispen Puspenerbal.

“Melalui latihan operasi pertahanan pantai a2025, TNI AL, khususnya Wing Udara 1, menunjukkan komitmen dmenjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, terutama di wilayah perairan strategis,” imbuhnya.

(Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *