logo tb
BeritaDaerahHukumJawa TengahNasionalNewsSemarangTerkiniTNI / POLRI

Polda Jateng Tangkap Wartawan Gadungan yang Peras Tamu Hotel, Beraksi sejak 2020

223
×

Polda Jateng Tangkap Wartawan Gadungan yang Peras Tamu Hotel, Beraksi sejak 2020

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Semarang Jawa Tengah, Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) berhasil menangkap empat preman berkedok wartawan yang melakukan aksi pemerasan terhadap pengunjung hotel.

Mereka beraksi di sebuah hotel dan melakukan pemerasan ke pengunjung hotel yang keluar dari kamar.

PEMIMPIN REDAKSI TARGET BERITA

Dalam kasus ini, para tersangka mengintai tamu hotel yang menggunakan mobil mewah, lalu memeras mereka dengan modus mengaku sebagai wartawan.

Ke empat tersangka yang ditangkap meliputi Herdyah Mayandini Giatayu (33), Abraham Marturia Siregar (26), Kevin Sitinjak (25) dan Indra Hermawan (30).

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio mengonfirmasi hal tersebut.

“Aksi mereka selalu menyasar tamu hotel yang datang mengendarai mobil mewah, mereka buntuti,” ujar Kombes Dwi.

Ia menuturkan, wartawan gadungan tersebut sebenarnya ada tujuh orang

Wartawan Gadungan di Semarang yang Peras Tamu Hotel hingga Rp150 Juta, Beraksi sejak 2020 – Tribunnews.com

Pengunjung Hotel, Korban Diperas Rp 12 Juta Setelah Difoto

Ngeri, Kelompok Wartawan Gadungan Berjumlah 175 Orang Memalaki Dokter hingga Anggota Dewan.

Namun, saat penangkapan, ada tiga orang yang lolos.

Keempat orang ini meliputi Herdyah Mayandini Giatayu (33), Abraham Marturia Siregar (26), Kevin Sitinjak (25), dan Indra Hermawan (30).

Mengutip TribunJateng.com, ternyata komplotan wartawan gadungan ini beraksi di berbagai kota di Pulau Jawa sejak tahun 2020.

Di Semarang sendiri, mereka beraksi di sebuah hotel yang saat itu tengah diadakan pertemuan, Jumat 14 Maret 2025.

Mereka ternyata telah mengincar korban dengan cara memotretnya saat keluar dari kamar.

Para tersangka lantas mengikuti korban hingga ke tempat kerja dan melakukan pemerasan.

Di tempat kerja korban, para tersangka mengaku sebagai wartawan dari Kompas dan Detik.

(Red)