logo tb
Banjar BaruBeritaDaerahHukumKalimantan SelatanNasionalNewsTerkini

Polemik Mama Khas Banjar, Tom Liwafa DPR RI: Pidana ke UMKM Timbulkan Trauma!

97
×

Polemik Mama Khas Banjar, Tom Liwafa DPR RI: Pidana ke UMKM Timbulkan Trauma!

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Banjarbaru – Kalimantan Selatan,  Kasus yang menyeret Firly Norachim, pemilik toko Mama Khas Banjar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah sampai ke telinga DPR RI usai Menteri UMKM, Maman Abdurrahman hadir secara langsung pada sidang sebagai ‘sahabat pengadilan’ atau amicus curiae di PN Banjarbaru, Rabu (14/5/2025) kemarin.

Anggota Komisi VII DPR RI, Arizal Tom Liwafa mengatakan, pendekatan hukum yang langsung bersifat pidana terhadap pelaku UMKM dapat menimbulkan trauma psikologis dan menghambat semangat kewirausahaan.

“Ini kasus yang wajib dikaji ulang dan dievaluasi @divisihumaspolri @kejaksaan.ri. Salut pak menteri @maman.abdurrahman.st,” ucap politisi dari Fraksi PAN itu pada Instagram story di akun pribadinya @tomliwafa.

Pendapatnya itu ia sampaikan ketika merepost ulang berita dari media Pojok Banua terkait polemik kasus Mama Khas Banjar.

Seperti diketahui, UMKM di Banjarbaru bernama Mama Khas Banjar menutup permanen pelayanan dan operasional toko sejak 1 Mei 2025, buntut kasus pemidanaan yang diduga dilakukan aparat penegak hukum terhadap pemilik toko Firly Norachim.

Pemilik mini market ikan asin dan frozen food ini dijerat pasal karena dianggap melanggar ketentuan pelabelan pangan, khususnya tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada produk.

(Red)