Targetberita.co.id Aceh, Sebuah survei terbaru membawa kabar menggembirakan bagi konservasi harimau Sumatra (Panthera tigris sondaica).
Di luar jaringan taman nasional di Provinsi Aceh, populasi harimau ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
Data kamera yang dipasang pada 2023–2024 berhasil mengidentifikasi 27 individu harimau Sumatera, terdiri atas 14 betina, 12 jantan, dan satu individu belum teridentifikasi jenis kelaminnya.
“Kami mendokumentasikan populasi harimau yang kuat. Tampaknya salah satu yang paling sehat di Pulau Sumatera,” ujar Joe Figel, ahli biologi konservasi yang bekerja sama dengan instansi kehutanan dan satwa liar Indonesia.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Conservation Science ini berfokus pada kawasan lindung tingkat provinsi di bagian utara Ekosistem Leuser, Aceh.
Ekosistem seluas tiga kali Taman Nasional Yellowstone ini merupakan salah satu tempat terakhir di Bumi. Tempat di mana harimau, orangutan, badak, dan gajah masih hidup berdampingan di alam liar.
Sebanyak 167 kamera jebak inframerah menghasilkan 282 foto jelas harimau Sumatera. Hanya tiga survei sebelumnya, semuanya dilakukan di dalam taman nasional yang pernah mendokumentasikan lebih dari 10 individu.
(Red)












