logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkini

Prabowo Terbang Pagi-Pagi ke Sumut, Tinjau Kerusakan Parah Akibat Banjir dan Longsor

47
×

Prabowo Terbang Pagi-Pagi ke Sumut, Tinjau Kerusakan Parah Akibat Banjir dan Longsor

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Presiden Prabowo Subianto berangkat ke Sumatra Utara pada Senin pagi untuk meninjau langsung wilayah yang terdampak banjir dan longsor.

Selain itu, Prabowo bergerak cepat meninjau situasi lapangan dan memastikan seluruh langkah darurat berjalan sesuai prosedur.

Dikutip Biro Sekretariat Presiden, Senin 1 Desember 2025, Prabowo bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian, Prabowo terbang menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Selanjutnya, Prabowo dijadwalkan meninjau sejumlah titik yang mengalami kerusakan akibat bencana.

Selain itu, ia akan memeriksa gangguan layanan dasar agar pemerintah dapat mengambil tindakan sigap. Prabowo menegaskan bahwa respons darurat harus berlangsung cepat, tepat, dan terkoordinasi.

Kemudian, Prabowo juga menyusun langkah pemulihan infrastruktur dasar, mulai dari akses jalan, jembatan, energi, telekomunikasi hingga layanan kesehatan. Selain itu, Prabowo meminta seluruh jajarannya untuk bekerja cepat agar dampak bencana bisa ditekan semaksimal mungkin.

Pemerintah pun mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti instruksi aparat di lapangan, terlebih karena potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang turut memastikan koordinasi penanganan di lapangan berlangsung optimal.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) hingga Minggu (30/11) malam, jumlah korban tewas dan hilang akibat bencana di wilayah Sumatera terus bertambah. Berikut data terbarunya:

Sumatera Utara: 217 meninggal, 209 hilang

Aceh: 96 meninggal, 75 hilang

Sumatera Barat: 129 meninggal, 118 hilang

(Farid hidayat)