logo tb
BeritaDaerahJawa BaratKarawangNasionalNewsTerkini

Presiden Prabowo Subianto Hari Ini Akan Resmikan Ekosistem Baterai EV Terintegrasi Pertama di Dunia

73
×

Presiden Prabowo Subianto Hari Ini Akan Resmikan Ekosistem Baterai EV Terintegrasi Pertama di Dunia

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta Pusat, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto diagendakan akan melakukan Grounbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Proyek Dragon pada Minggu (29/06/2025), di Kawasan Artha Industrial Hill, Karawang, Jawa Barat.

Proyek ini merupakan ekosistem baterai EV terintegrasi pertama di dunia, meliputi seluruh rantai nilai dari tambang nikel, smelter (HPAL), produksi prekursor & katoda, hingga sel baterai dan battery pack yang dikembangkan di Halmahera Timur, Maluku Utara.

Proyek Dragon dikelola melalui konsorsium yang terdiri dari CATL, Indonesia Battery Corporation (IBC), dan PT Aneka Tambang (ANTAM). Nilai investasi diperkirakan mencapai US$ 6–7 milyar (Rp. 98.114 triliun).

“Rencananya pada Minggu (29/06/2025), Presiden Prabowo akan berangkat menuju ke Karawang untuk resmikan Proyek Dragon CATL, IBC,” kata sumber ruangenergi.com bercerita, Sabtu (28/06/2025), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, proyek ini menjadi bagian dari inisiatif besar bernama Indonesia Grand Package untuk menjadikan Indonesia pemain kunci global dalam rantai pasok baterai EV.

Proyek ini merupakan langkah besar strategis bagi Indonesia untuk mengolah nikel hingga menjadi baterai EV secara penuh di dalam negeri  memperkuat industrialisasi, menciptakan jutaan lapangan kerja, dan meningkatkan nilai tambah produk ekspor di era energi terbarukan.

Pada Jumat (23/5/2025) di Istana Kepresidenan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengumumkan 18 proyek hilirisasi senilai hampir 45 miliar dolar AS, dan proyek itu bakal dimulai pada Juni 2025.

Bahlil menyebut proyek hilirisasi itu mencakup hilirisasi nikel, bauksit, refinery, storage, gasifikasi (DME) batu bara, kemudian hilirisasi sektor perikanan, pertanian, kehutanan, dan pengembangan ekosistem baterai mobil milik Indonesia.

“Juni kami akan groundbreaking untuk ekosistem baterai CATL yang bekerja sama dengan BUMN. Setelah itu, kami akan masuk pada tahap berikutnya lagi,” kata Bahlil.

(Fernando)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *