Targetberita.co.id Mimika – Puncak Papua Tengah, Ratusan warga mengungsi ke Distrik Sinak akibat aksi kekerasan yang terjadi di Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, beberapa waktu lalu.
Pemerintah Kabupaten Puncak melalui Plt Sekda Nenu Tabuni pun menyesalkan hal tersebut.
“Kami sangat menyesal atas kejadian yang terjadi oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berada diluar ini. Masyarakat sipil tidak tau menahu tentang masalah ini kemudian dibunuh, dan ditembak. Oleh karena itu kami pemerintah berharap kejadian ini tidak terulang kembali,” ujarnya dalam keterangan resmi Diskominfo Puncak yang diterima media ini, Selasa (24/6/2025).
Setelah mendapatkan laporan, Plt Sekda Puncak langsung mengecek dan menemui para pengungsi pada Jumat, 20 Juni 2025. Selain itu, Sekda Nenu juga mengunjungi korban akibat kekerasan KKB yang saat itu dirawat di Puskesmas Sinak. Diketahui terdapat 3 korban luka dan 3 korban meninggal atas kejadian ini.
“Saya bersama ketua 2 DPRK kabupaten puncak dan 2 anggota DPR, kami di arahkan oleh Pak Bupati Puncak dan Wakil Bupati Puncak dalam rangka kunjungan melihat masyarakat sipil yang ditembak dan juga di bunuh,” ujarnya sembari menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada 18 Juni 2025 di Distrik Yugumoak yang berada antara Distrik Sinak dan Distrik Ilaga.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Puncak juga berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengatahui situasi yang terjadi di Distrik Sinak dan sekitarnya.
“Baik dari kepolisian, TNI dan semua satgas yang ada di Sinak. Tadi juga setelah selesai pertemuan kita sudah memberikan bantuan masyarakat pengungsi dan juga melalui saya, pak bupati menyerahkan santunan kepada keluarga korban yaitu 3 keluarga korban yang sudah meninggal dunia, dan juga 3 korban yang sedang dirawat oleh para medis,” ujarnya.
“Situasi dan stabilitas keamanan terutama di ibu kota kabupaten yaitu di Ilaga, beberapa waktu ini terjadi penembakan pesawat kemudian masyarakat mengakibatkan ketakutan, penerbangan tidak berjalan dan segala sesuatu itu diluar beredar seperti itu. Tapi kami pemerintah menyampaikan bahwa mulai dari beberapa waktu lalu, sampai hari ini kondisi di Kabupaten Puncak di Ilaga aman dan kondusif,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, berdasarkan surat yang dikeluarkan Kepala Distrik Yugumoak, tercatat di Kampung Munggalolo ada sekitar 300 pengungsi dan di kampung Lambeni sebanyak 280 pengungsi.
(Robintang Manurung)