logo tb
BeritaDaerahHukumNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Rombongan Gang Motor, Bacok  Seorang Pemuda di Lampung Selatan Pakai Clurit dan Samurai

103
×

Rombongan Gang Motor, Bacok  Seorang Pemuda di Lampung Selatan Pakai Clurit dan Samurai

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Lampung Selatan, Beredar kabar seorang pemuda inisial B (18) di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel), menjadi korban sabetan senjata tajam geng motor.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban B pada hari Rabu (24/7/2024), sekira pukul 01.30 WIB, tengah berada dipinggir jalan raya di daerah Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, dimana terlihat sekitar 20 -an sepeda motor yang dikendarai anak-anak muda berkonvoi dari arah Toto Harjo melintas di lokasi korban berada.

Disitulah, diduga salah seorang pemuda diatas motor menyabetkan senjata tajam jenis celurit dan mengenai pipi sebelah kanan korban.

“Iya bang, korban kena sabet celurit di pipi kiri,” kata sumber Rn, Kamis (25/7/2024).

Tak terima dengan aksi anarkis itu, kawan-kawan korban melakukan perlawanan dan berhasil mengamankan 4 orang terduga pelaku.

“Kabarnya 1 orang pelaku luka parah, 3 lainnya babak belur,” lanjut Rn.

Diduga kuat, geng motor yang menyerang korban merupakan gabungan pelajar berasal dari Desa Bunut, Kepayang, Kecamatan Kelawi dan Desa Hargo Pancuran, Toto Harjo, Kecamatan Bakauheni.

Korban B kemudian dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda bersama 4 orang pelaku lainnya untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Alhamdulillah kondisi sadar dari Korban kedua belah pihaknya (terduga pelaku). Mungkin sore 1 orang bisa pulang, yang 1 orang rencana mau di scan di RS Bhayangkara,” kata sumber dari RSUD Bob Bazar Kalianda.

Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin sat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan kepolisian tengah melakukan pendalaman.

Sementara itu ketiga terduga pelaku yang sudah tertangkap antara lain berinisial Aj, Bo, Ek.

“Masih didalami keterkaitan anak motor dalam peristiwa ini. Kita harus cek mendasari fakta dan data di lapangan,” kata Kapolres.

Yusriandi menyebut, kepolisian tidak serta merta mendudukkan status sebagai pelaku dalam peristiwa tersebut dan belum ada orang yang diamankan. Meski begitu, Ia menegaskan akan memproses perkara tersebut.

“Ya. Kita proses perkaranya,” ujar Kapolres.

(Red)