Targetberita.co.id Jakarta, Satgas Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Kontingen Garuda XXIII-S/UNIFIL bersama dengan Lebanese Armed Forces (LAF) berhasil menemukan Unexploded Ordnance/UXO saat patroli gabungan rutin di wilayah misi, Lebanon Selatan.
Melansir keterangan resmi PMPP TNI, Senin (4/8/2025), ini merupakan bagian dari pelaksanaan ‘Operasi Hidden Threat XI’ yang dipimpin langsung oleh Dantim Patroli Lettu Inf Andi Pababari, dan terdiri dari 8 personel dari Kompi D Indobatt, 38 personel dari Kompi A Indobatt, 15 personel LAF serta didampingi Spanyol Engineering.
Operasi ini merupakan upaya preventif untuk mendeteksi dan mengamankan wilayah yang berpotensi menyimpan bahaya bahan peledak sisa konflik.
UXO tidak meledak saat digunakan dan masih memungkinkan terjadi ledakan berbahaya, yang bisa mengancam keselamatan warga sipil maupun personel militer.
Selama patroli yang dilaksanakan di area bekas pemukiman warga Desa Frun, tim gabungan berhasil menemukan sebuah objek yang dicurigai sebagai UXO.
Penemuan itu segera dilaporkan kepada Markas Sektor Timur untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh tim penjinak bahan peledak.
“Keselamatan masyarakat sipil adalah prioritas utama kami dalam setiap operasi. Patroli gabungan ini tidak hanya meningkatkan kewaspadaan, tetapi juga memperkuat hubungan dan kerja sama antara TNI dan LAF,” ungkap Pababari.
(Agus)