Targetberita.co.id Jakarta, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto mengatakan bahwa pameran industri pertahanan ‘Indo Defence Expo & Forum’ merupakan bentuk Indonesia berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global.
Mengusung tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability”, pameran iterasi ke-10 ini akan melibatkan 1.180 peserta pameran dari 55 negara.
Pameran yang akan diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, ini juga dibuka untuk publik pada hari terakhir.
“Kita menyelenggarakan ini tujuan salah satunya kalau kita lihat ini temanya adalah Defence Partnerships for Global Peace & Stability. Memang tujuan kita adalah untuk global peace dan stability, seperti halnya yang tertuang dalam hal ini empat pembukaan undang-undang dasar. Tugas kita, tugas pemerintah salah satunya adalah ikut terlibat dalam ketertiban dunia,” katanya dalam press gathering di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Rabu (4/6/2025).
Selain menjaga perdamaian, pertemuan pejabat penting dan industri pertahanan antarnegara melalui forum ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi pertahanan global. Indonesia dalam hal ini akan memperkenalkan produk-produk industri pertahanan dalam negeri DEFEND ID.
PT Len Industri (Persero) akan menampilkan Radar GCI (Ground Controlled Interception); PT Dahana memamerkan P-100L/P-250L/P-500L (bomb p-series) dan PT Dirgantara Indonesia menghadirkan pesawat CN235 special mission. Sementara, PT Pindad menampilkan kendaraan taktis Maung MV3 Elektrik (Morino EV) dan PT PAL Indonesia memamerkan kapal Fregat sepanjang 140 meter yang dibangun seutuhnya oleh putra-putri bangsa.
(Agus)
