Targetberita.co.id Jakarta, Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) KSAU Marsda TNI I Wayan Superman menyoroti bagaimana radar pasif menjadi salah satu bentuk inovasi teknologi yang memiliki peran penting dalam sistem pertahanan.
Menurutnya, keberadaan radar pasif dapat mendukung sistem deteksi dini dan pengintaian udara, terutama dalam mewujudkan air domain awareness yang modern serta efektif.
Menyadari nilai strategis tersebut, Staf Komunikasi dan Elektronika TNI Angkatan Udara (Skomlekau) menggelar Pelatihan Teknis Radar Pasif di Skadron Pendidikan (Skadik) 304, Jakarta, Rabu (29/10), dengan menggandeng PT Len Industri (Persero).
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika (Waaskomlek) KSAU Marsma TNI Tjatur Pudji Handojo, mewakili Askomlek KSAU, dan akan berlangsung selama tiga hari.
Para personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang mengikuti pelatihan tersebut berkesempatan untuk mengasah kemampuan dan memperdalam pemahaman mereka terkait konsep radar pasif.
Hal tersebut semakin menunjukkan komitmen TNI AU untuk meningkatkan profesionalisme serta penguasaan teknologi pertahanan udara nasional para personelnya.
“Melalui pelatihan teknis ini, diharapkan para peserta dapat memperluas wawasan dan memahami konsep serta potensi pengembangan radar pasif di lingkungan TNI Angkatan Udara,” tutur Askomlek KSAU dalam sambutan tertulisnya dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Jumat (31/10).
(Agus)













