logo tb
BeijingBeritaInternasionalRRTTerkini

Terobosan Teknologi Terbaru! China Luncurkan Drone Terbesar di Dunia, Dapat Angkut hingga 2 Ton Kargo

73
×

Terobosan Teknologi Terbaru! China Luncurkan Drone Terbesar di Dunia, Dapat Angkut hingga 2 Ton Kargo

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Beijing – RRT, Seolah tak ada habisnya, China kembali membuat terobosan teknologi terbaru berupa pesawat tanpa awak atau drone kargo terbesar di dunia.

Dikembangkan oleh Sichuan Tengden Sci-tech Innovation Company, drone kargo ini berhasil melakukan penerbangan uji coba selama 20 menit di provinsi barat daya Sichuan pada Juni lalu.

Bahkan, drone kargo bermesin ganda berkapasitas muatan hingga 2 metrik ton. Drone bernama AVIC HH-100 ini juga memiliki lebar sayap 16,1 m (52,8 kaki) dan tinggi 4,6 m (4,6 kaki).

Dimensi drone membuatnya sedikit lebih besar dibangdingkan dengan pesawat ringan Cessna 172 yang merupakan pesawat angkut empat seater yang popular.

Seiring dengan pelonggaran regulasi ruang udara dan insentif dari pemerintah China, para produsen drone di negara tersebut berlomba-lomba menguji muatan yang lebih besar.

Sementara perusahaan transportasi sedang merencanakan layanan taksi udara, baik yang berawak maupun tanpa awak.

Regulator penerbangan China memproyeksikan industri ini akan bernilai 2 triliun yuan (sekitar $279 miliar/ Rp 4 Kuadraliun) pada tahun 2030, empat kali lipat dari nilai tahun 2023.

Percobaan Tengden ini mengikuti penerbangan perdana drone kargo yang dikembangkan oleh Aviation Industry Corp of China (AVIC) pada bulan Juni lalu.

AVIC, sebagai perusahaan kedirgantaraan terkemuka milik negara, mengembangkan drone HH-100 yang memiliki kapasitas muatan 700 kg dan jangkauan penerbangan hingga 520 km.

Tahun depan, AVIC berencana menguji drone kargo terbesar mereka, TP2000, yang mampu mengangkut hingga 2 ton kargo dan terbang empat kali lebih jauh dibandingkan HH-100.

Dengan adanya pesawat futuristik ini diharapkan mendukung perluasan layanan pengiriman udara di China memanfaatkan ruang udara ketinggian rendah, yaitu area hingga 1.000 meter di atas tanah.

Area ini berpotensi digunakan secara intensif di masa depan di seluruh dunia. Penggunaan ruang ini mencakup transportasi penumpang, pengiriman kargo, dan manufaktur.

Sebelumnya, China telah memulai pengiriman komersial menggunakan drone. Misalnya pada bulan Mei, Phoenix Wings, perusahaan bagian dari raksasa pengiriman SF Express.

Perusahaan ini mengirimkan buah-buahan segar dari Provinsi Hainan ke Guangdong Selatan dengan menggunakan drone Fengzhou-90 yang dikembangkan oleh SF, unit dari S.F. Holding.

Orang dalam industri China mengatakan drone kargo menjanjikan waktu pengiriman yang lebih singkat dan biaya transportasi yang lebih rendah.

Ini juga sekaligus memperluas pengiriman ke lokasi yang tidak memiliki fasilitas penerbangan konvensional, seperti ruang atap di kota-kota yang padat penduduk.

Bahkan, tidak hanya digunakan untuk pengiriman barang, drone terbaru ini juga diproyeksikan untuk mengangkut penumpang dalam layanan taksi udara.

(Red)