Targetberita.co.id. Kab. Nduga – Papua, TNI AD dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 408/Suhbrastha (Sbh), Pos Nenggeagin kembali mengaktifkan kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Dasar (SD) Nenggeagin, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Sekolah ini sempat terhenti akibat insiden penyanderaan pilot Susi Air pada tahun 2023 lalu.
Dilansir dari keterangan Penyonif 408/Sbh, Selasa (11/11/2025), Komandan Pos (Danpos) Nenggeagin, Kapten Inf Subur mengatakan sejak peristiwa penyanderaan tersebut, sebagian besar warga mengalami ketakutan serta para guru tidak ada yang mengajar.
“Hal ini menyebabkan aktivitas pendidikan lumpuh total. Kini, setelah situasi keamanan dinilai kondusif, Satgas Yonif 408 hadir memfasilitasi membuka kembali sekolah Dasar di wilayah itu,” kata Subur.
Lebih lanjut ia menjelaskan bawah para personel Satgas membantu memperbaiki bangunan sekolah yang rusak, membersihkan lingkungan dan menyalurkan perlengkapan belajar bagi para siswa seperti seragam dan alat tulis.
Beberapa prajurit juga ikut mendampingi proses belajar sebagai tenaga bantu sambil menunggu guru-guru kembali bertugas.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pemulihan kehidupan sosial masyarakat Papua, khususnya di bidang pendidikan. Anak-anak di Nenggeagin adalah generasi masa depan bangsa. Kami ingin memastikan mereka tetap bisa bersekolah dan memiliki harapan di tengah situasi sulit,” ujarnya.
Ia memastikan masyarakat setempat menyambut baik dibukanya kembali sekolah tersebut dan menyampaikan apresiasi atas perhatian TNI dalam menjaga keamanan dan membantu memulihkan kegiatan pendidikan.
“Satgas Yonif 408/Sbh akan selalu menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pembangunan sumber daya manusia di Tanah Papua, terutama dalam bidang pendidikan anak-anak di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau demi masa depan Anak Papua,” pungkas Subur.
(Red)













